Malra (ANTARA) - Penjabat Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Samuel Huwae menegaskan tidak ada mutasi atau roling jabatan di lingkup pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menjelang Pilkada serentak 27 November 2024.
"Saya pastikan tidak ada mutasi jabatan, karena itu aturan," ujar Huwae saat tatap muka bersama Forkopimda,KPU, Bawaslu serta insan Pers di Langgur. Jumat,(22/11/24).
Terkait netralitas ASN pada Pilkada serentak di Maluku Tenggara, Huwae mengakui ketegasan dirinya terhadap tim netralitas ASN Pemkab Malra yang sudah dibentuk sebelumnya untuk menindak tegas oknum ASN yang diduga terlibat politik praktis Pilkada.
Ia menegaskan, amanat UU, sangat jelas bahwa setiap ASN harus netral selama pilkada.
" Untuk itu ketika ada beberapa oknum ASN yang dilaporkan atas dugaan netralitas ASN, saya tegaskan kepada Tim Netralitas ASN Pemkab Malra untuk periksa ASN tersebut. Saya ingin ASN tunjukkan citra dirinya dan menjaga kekompakan, serta komitmennya untuk tidak terlibat politik praktis," tegasnya.
Huwae pada kesempatan itu mengaku kecewa dan menyesalkan ada pihak pihak yang langsung memotong kompas dan membuat laporan ke luar.
"Salah satu kelemahan, kita adalah ketika ada masalah, langsung buat aduan laporan kepada Kementerian. Saya minta hal- hal seperti ini tidak boleh terjadi,” pintanya.
Pj Bupati Malra mengakui hal yang sama juga terjadi pada persoalan dana desa ( DD ) di Kabupaten Maluku Tenggara.
”Ini ada Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara, ketika pak Kejari ada di Kejati Maluku sudah ada Kadis BPMPD disana. Data DD paling banyak. Namun Saya minta Kadis BPMPD menghadap, ” Ujarnya.
Menurut Huwae, sesuai arahan Direktur Kelembagaan Kemendagri, dirinya dipersilahkan melakukan mutasi jabatan.
Pj Bupati Malra yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo Maluku dan bekerja bersama tujuh kepemimpinan Gubernur Maluku itu mengatakan dirinya akan menyelesaikan semua persoalan dengan strategi komunikasi.
"Ibarat lagu antara nyaman dan cinta, di tengah-tengahnya harus ada rindu. Olehnya itu saya kobarkan cinta saya kepada Kabupaten Maluku Tenggara, selama menjabat Pj. Bupati Malra. Nanti dengan strategi komunikasi saya sendiri, selesaikan semua persoalan,”pungkasnya. (DS).