Ternate (ANTARA) - Sejumlah tokoh agama di Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) menyerukan untuk menjaga kamtibmas demi terciptanya Pilkada serentak 2024 yang damai dan aman.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halmahera Utara Husain Horu dihubungi di Ternate Minggu mengatakan. H-4 Pilkada Halmahera Utara merupakan masa tenang sehingga masyarakat harus tetap menjaga situasi keamanan dan menghindari isu negatif agar tidak terjadi perpecahan.
"Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran agar bisa menahan diri agar tidak terpengaruh oleh isu miring yang sengaja diembuskan untuk mengadu domba," kata dia.
MUI mengimbau seluruh umat Islam yang berada di Kabupaten Halut untuk menyukseskan pilkada, kalau ada perbedaan itu biasa saja, tetapi jangan sampai memutuskan hubungan silaturahim dan tetap menjaga ketertiban dan kedamaian menjelang pemilihan 27 November 2024.
Khususnya Wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Para tokoh lintas agama terus mengajak masyarakat agar selalu mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pandangan dan pilihan menjelang Pilkada yang tinggal empat hari.
Para tokoh agama mengajak dan mengimbau masyarakat Halmahera Utara Kabupaten agar dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 sama sama menjaga kondusivitas ketertiban dan keamanan masyarakat, sehingga mampu menciptakan Pilkada yang bermartabat.
Hal senada juga disampaikan oleh Pastor Gusti Yabarmase selaku Rektor Seminari Tahun Orientasi Rohani Simon Vaz Tobelo yang menyerukan imbauan kepada masyarakat Halut agar terus menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Beberapa hari lagi kita masyarakat Indonesia akan memasuki pilkada, kita akan memberikan hak suara pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Wali kota-Wakil Wali kota," ujarnya.
Sebagai tokoh agama ia mengharapkan setiap masyarakat menggunakan hak pilih dengan bijaksana, hindari isu SARA, dan gunakan hak pilih dengan bijaksana supaya pemilihan dapat berjalan dengan aman dan damai.
Ia berpesan masyarakat dapat menikmati pesta demokrasi ini dengan aman dan damai, objektif, serta menghindarkan diri dari isu SARA.
Sementara itu, Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Halmahera Pendeta Anselnus Puasa meminta kepada seluruh warga Gereja Masehi Injili Halmahera menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada tanggal 27 November.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilih n sebaik-baiknya. Perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar, namun perlu menjaga kondusivitas daerah dengan menjauhi persoalan isu miring hingga kampanye hitam.
"Gunakan hak pilih dengan baik, sambil terus menjaga agar Pilkada ini berjalan dengan damai. selain itu apapun hasilnya mari kita terima dengan damai tanpa melakukan provokasi atau hal-hal yang dapat merugikan kita semua," katanya.
Tokoh agama Halmahera Utara serukan jaga kamtibmas untuk pilkada damai
Minggu, 24 November 2024 4:54 WIB