Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengadakan latihan pra operasi, sebelum melaksanakan Operasi Ketupat Salawaku untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 yang akan digelar selama 14 hari pada 18 April 2023.
Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol. Asep Saepudin di Ambon, Kamis, mengatakan pelaksanaan LPO Ketupat Salawaku bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan sinergitas personel Polda Maluku yang akan melaksanakan pengamanan perayaan Idul Fitri di lapangan.
Hal ini dilakukan agar dapat terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan. "Kemarin kita bersama seluruh Forkopimda sudah melaksanakan rapat koordinasi dan pada pelaksanaan operasi ini akan berbeda dengan pelaksanaan operasi di tahun sebelumnya yang mana kita dalam kondisi pandemi COVID-19, sehingga aktifitas masyarakat dibatasi," katanya.
Tahun ini, lanjut Karo Ops, tidak ada lagi pembatasan, sehingga dari pantauan arus mudik, baik itu antar provinsi atau antar kabupaten/kota di Indonesia akan terjadi peningkatan.
"Ini akan dapat berimbas pada kita di wilayah Maluku, termasuk juga adanya kemacetan arus lalulintas di titik-titik tertentu karena akan ada peningkatan aktivitas masyarakat sehingga dibutuhkan kesiapan kita nanti," ujarnya.
Kepada personel yang ditempatkan di Pos Pengamanan, atau Pos Pelayanan pada wilayah keramaian, Karo Ops meminta agar dapat menampilkan sikap tampan dan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
"Karena kita ini adalah lambang dari Negara dan ketika kita hadir di tengah-tengah masyarakat maka disitulah negara hadir untuk melayani maka lakukanlah yang terbaik," kata Karoops didampingi Direktur Samapta, Kombes Pol Agus Pujianto, dan Direktur Lalu Lintas Polda Maluku.