Ternate (ANTARA) - Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat setelah libur dan cuti bersama Lebaran 2023.
"Untuk memastikan kehadiran ASN usai libur dan cuti Lebaran, saya telah lakukan inspeksi mendadak dilakukan merupakan tindak lanjut surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang diterbitkan sebelum libur dan cuti Lebaran, terutama di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang memiliki tugas memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat," kata dia dihubungi di Ternate, Provinsi Maluku Utara, Kamis.
Secara umum, katanya, kehadiran ASN Kota Ternate ke kantor masing-masing pada Rabu (26/4), setelah libur Lebaran sudah bagus, rata-rata di atas 75 persen atau 4.000 ASN. Jumlah ASN Kota Ternate tercatat 4.611 orang dan 3.000 lebih pegawai tidak tetap (PTT) tersebar di sejumlah OPD.
Dirinya menyebut para ASN yang belum datang ke kantor karena berbagai alasan, antara lain menambah cuti, izin, dan sakit, sedangkan beberapa lainnya alpa atau tanpa keterangan.
"Kami telah mendata ASN yang tidak masuk kantor tanpa keterangan, nanti kita panggil untuk memberikan klarifikasi, akan tetapi secara umum pada OPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan sudah maksimal," katanya.
Inspeksi mendadak oleh Wali Kota Ternate Tauhid Soleman didampingi Kepala BKPSDMD Samin Marsaoly di beberapa kantor pemerintahan guna memastikan kehadiran ASN setelah libur Lebaran 2023.
Inspeksi antara lain di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Puskesmas Siko, Kecamatan Ternate Utara, Kantor Lurah Salero, Kecamata Ternate Utara, Kantor DPMPTSP, Satpol PP, Kantor Disperkim, Kantor Diskomsandi, Puskesmas Kota di Kelurahan Stadion Kota Ternate.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Samin Marsaoly mengatakan Pemkot Ternate melakukan inspeksi untuk mengecek aktivitas ASN dalam memberikan pelayanan karena selama tiga bulan bekerja di rumah.
"Memang Pemkot Ternate tidak berlakukan normal baru, tetapi karena selama tiga bulan warga tidak beraktivitas dan mengganggu ekonomi masyarakat, sehingga dengan adanya aktivitas ASN ini harus betul-betul memberikan pelayanan secara terbaik kepada masyarakat," ujarnya.