Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.
Juara Grand Slam tiga kali Murray tidak memiliki gelar sejak dia menang di Antwerp pada Oktober 2019.
Murray, yang saat ini peringkat 52 dunia, mengalahkan unggulan teratas Tommy Paul, peringkat 17 dunia asal Amerika Serikat, 2-6, 6-1, 6-2 di final ajang lapangan tanah liat itu.
Petenis Inggris berusia 35 tahun, yang berharap meningkatkan peringkatnya untuk memastikan tempat unggulan di undian Wimbledon pada Juli, itu terakhir kali menang pada tur Challenger lapis kedua dalam sebuah ajang di Aptos dan Binghamton pada 2005.
Baca juga: Andy Murray berharap dapat bermain di French Open usai tersingkir di Madrid
"Tahun lalu, 18 bulan, ada sedikit perjuangan dengan permainan saya. Tapi tim saya telah mendukung saya dan bekerja dengan saya untuk mencoba dan menjadi lebih baik," kata Murray, seperti disiarkan AFP.
"Kita terus berjalan dari sini," imbuhnya.
Baik Murray dan Paul sedang mencari momen penting di lapangan tanah liat sebelum French Open dimulai dalam tiga pekan lagi.
Murray juga akan kembali ke 50 besar di peringkat 42 saat peringkat baru dirilis, Senin.
Baca juga: Andy Murray termotivasi buktikan diri usai kalah di US Open
Andy Murray menangi gelar pertama sejak 2019 di Aix-en-Provence Challenger
Senin, 8 Mei 2023 8:02 WIB
Arsip - Petenis Inggris Raya Andy Murray saat melawan Emilio Nava dari AS dalam pertandingan putaran kedua tunggal putra pada hari ketiga US Open 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Rabu (31/08/2022). (Julian Finney/Getty Images/AFP)
