Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Ahmad Basuki mengatakan erupsi itu terjadi pukul 13.37 WIT.
"Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut," ujarnya melalui rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Gunung Ibu di Maluku Utara melontarkan abu tebal setinggi 800 meter, begini penjelasannya
Baca juga: Gunung Ibu di Maluku Utara melontarkan abu tebal setinggi 800 meter, begini penjelasannya
Ahmad menjelaskan bahwa erupsi tersebut terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi lebih kurang sayu menit 39 detik.
Ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi pemukiman yang berada 6-7 kilometer dari kawah.
PVMBG menyatakan Gunung Ibu masih dalam status level II atau waspada terhitung sejak 10 Desember 2013 hingga sekarang.
PVMBG merekomendasi agar warga tidak beraktivitas di dalam radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Baca juga: PVMBG rekam aktivitas erupsi dua gunung api di Maluku Utara
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar satu kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Ibu luncurkan abu setinggi 1.000 meter ke timur laut