Ambon (ANTARA) - Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara siap mendukung kegiatan pasar murah pangan yang dilakukan serentakak secara nasional yang dilaksanakan oleh Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon.
"Selain yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan Kota Ambon kita juga bergerak di pasar murah Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Kota Ternate dan Tidore di Provinsi Maluku Utara," kata Pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldrin di Ambon, Senin.
Komoditas yang disiapkan Bulog di pasar murah pangan adalah minyak goreng Kita yang dijual dengan harga Rp13.000 per liter, beras medium Rp50.000 per lima Kilogram, dan gula pasir dengan harga Rp14.000 per kilogram.
"Jadi patokan harga di pasar murah Provinsi Maluku ini sama dengan yang dijual di pasar murah Kota Ambon, Kota Masohi, Maluku Barat Daya, Kota Ternate dan juga Kota Tidore di Maluku Utara," ujarnya.
Ia memastikan Bulog siap membantu Pemerintah Provinsi Maluku dalam kegiatan pasar murah yang berlangsung selama dua hari yakni pada 26-27 Juni 2023 yang juga dilakukan serentak di 340 kota di Indonesia.
Menurutnya, Perum Bulog Maluku memiliki stok kebutuhan pokok terutama komoditas untuk mendukung kegiatan pasar murah tersebut mulai dari beras, minyak goreng, dan juga gula pasir.
"Untuk minyak goreng yang sekarang ini sudah masuk sebanyak 10 kontainer atau 181 ribu liter, selain beras yang disiapkan hari ini untuk pasar murah 1.000 ton, juga rencana masuk pada minggu pertama Juni 2023 sebanyak 5.000 ton yang merupakan beras impor asal Thailand yang di impor langsung masuk pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujarnya.
Selain itu, ada juga Bulog Maluku mendapat bantuan dari Surabaya sebanyak 5.000 ton, jadi semuanya ada 10.000 ton, dan penyalurannya terbagi yakni untuk Maluku 8.750 ton, dan Maluku Utara sebanyak 1.250 ton.