Ambon (Antara Maluku) - Seorang warga meninggal akibat bentrokan antara warga Desa Portho dan Desa Haria, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Sumber ANTARA di Polsek Saparua, Kamis pagi, menyebutkan, korban yang belum diketahui identitasnya itu tewas akibat terkena serpihan bom rakitan.
Bentrokan fisik ini juga mengakibat tiga warga dari Portho maupun Haria terluka. Satu di antara korban luka tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit di Ambon.
Pertikaian wargakedua desa pertama kali pecah pada 15 Agustus 2011 kemudian terulang pada 20 September 2011, 26 November 2011 dan 8 Februari 2012.
Pada Desember 2011, Polda Maluku mengerahkan kenderaan taktis (Rantis) yakni barakuda di perbatasan Portho - Haria untuk mencegah terulangnya bentrok susulan.
Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarif Gunawan belum bisa dikonfirmasi soal pertikaian antarwarga yang terjadi Rabu (7/3) malam tersebut.
Di Portho dan Haria pada Rabu(7/3) malam hingga Kamis dini hari terdengar rentetan tembakan maupun ledakan bom hingga di Desa Sirisori Sarani, Pulau Saparua.
Ketegangan tersebut belum menghambat aktivitas pelayaran kapal cepat Haria - Tulehu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis pagi.
Satu Tewas Dalam Pertikaian Warga Portho-Haria
Kamis, 8 Maret 2012 8:50 WIB