Ambon (Antara Maluku) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menyatakan pihaknya mengucurkan Rp31 miliar untuk 109 kegiatan penelitian di koridor ekonomi enam (Maluku-Papua) untuk tahun 2012.
"Kegiatan iptek terbanyak berada di Provinsi Papua mencapai 57 judul dan memerlukan anggaran senilai Rp14,8 miliar, sementara Provinsi Maluku Utara hanya terdapat 12 judul penelitian dengan jumlah dana sebesar Rp4,1 miliar," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta di Ambon, Rabu.
Jumlah ini masih lebih kecil dibanding wilayah koridor ekonomi lainnya di tanah air, sehingga para peneliti di Indonesia perlu didorong untuk lebih banyak melakukan penelitian di koridor Papua dan Kepulauan Maluku yang memiliki banyak potensi kekayaan alam.
Menurut Menteri, topik penelitian di koridor ekonomi enam Papua dan Kepulauan Maluku perlu diarahkan agar seiring dengan strategi pembangunan ekonomi yang difokuskan pada lima kegiatan utama.
Lima kegiatan ekonomi dimaksud antara lain pertanian pangan (Merauke integrated food and energy estate), tembaga, nikel, migas dan bidang perikanan dan merupakan potensi sumberdaya alam yang melimpah di dua wilayah ini.
Masih terdapat sejumlah persoalan yang harus menjadi perhatian dalam upaya mendorong perekonomian di wilayah ini mengingat besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku dan Papua pada tahun 2006 - 2009 ternyata lebih rendah dari daerah lain di Indonesia, meskipun pertumbuhan mencapai tujuh persen.
Investasi di dua wilayah ini juga masih rendah akibat minimnya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain produktivitas di sektor pertanian juga belum optimal akibat keterbatasan sarana pengairan dan infrastruktur.
Sehingga peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional, menjadi bagian penting dari salah satu strategi MP3EI 2011-2015, yakni penguasaan iptek dalam mendukung peningkatan inovasi yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi bangsa, ujarnya.
"Sesuai dengan potensi unggulannya, koridor ekonomi Papua-Kepulauan Maluku merupakan pusat pengembangan pangan, perikanan, energi dan pertambangan nasional, sehingga aktivitas penelitian pelru tingkatkan ke daerah ini," ujar Menristek.
Ia melakukan kunjungan dua hari di Ambon untuk mencanangkan program ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) koridor ekonomi enam yang mencakup wilayah Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat.
Kemristek Kucurkan Anggaran Penelitian Maluku-Papua Rp31 Miliar
Rabu, 18 Juli 2012 17:53 WIB