Ambon (ANTARA) -
Lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan masak serba ikan merupakan gerakan penganekaragaman pangan sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada konsumsi beras.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan, lomba B2SA merupakan upaya diverifikasi pangan dengan memanfaatkan pangan lokal.
"Saya berharap bisa mengurangi ketergantungan kita pada beras yang harganya semakin naik, sehingga bisa dilakukan diversifikasi pangan lokal di sekitar," katanya di Ambon, Selasa.
Lomba B2SA katanya, menggunakan bahan pangan lokal dari tepung sagu, umbi-umbian serta buah-buahan seperti pala dan gandaria, selama ini belum dikenal masyarakat luar Ambon.
"Saya yakin kreativitas ibu-ibu PKK dapat menghasilkan pangan yang beragam dan bergizi," katanya.
Lomba B2SA tingkat Kota Ambon akan dilanjutkan di tingkat provinsi, yang diikuti perwakilan setiap kecamatan.
Bodewin mengakui, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung Indonesia Emas 2045, sehingga seluruh daerah diminta untuk menciptakan keragaman pangan berkreasi untuk menjaga ketahanan pangan lokal.
"Sekaligus memberikan kontribusi bagi perkembangan anak- anak dalam masa pertumbuhan agar memperoleh asupan makanan yang bergizi, memenuhi vitamin, protein yang seimbang," katanya.
Peserta lomba cipta menu berasal dari perwakilan lima kecamatan di Kota Ambon. Setiap kecamatan mengirimkan kelompok yang masing-masing terdiri dari dua orang, untuk memasak dan menyajikan masakan.
"Kegiatan ini kami dorong untuk terus lakukan bukan saja dalam momentum lomba seperti ini, tetapi akan dilakukan di tingkat negeri kelurahan dan desa," ujar Bodewin.
Selain lomba cipta menu B2SA juga dilaksanakan lomba menu serba ikan yang diikuti perwakilan setiap kecamatan.
"Lomba menu serba ikan diharapkan menjadi bagian untuk memperkenalkan kuliner khas Maluku berbahan dasar ikan, kami harapkan para peserta dapat menampilkan kreasi dan inovasi yang ke depan dapat dikembangkan menjadi menu harian di setiap rumah tangga," katanya.
Pj Walikota sebut lomba B2SA kurangi ketergantungan pada konsumsi beras
Selasa, 26 September 2023 21:00 WIB