Ambon, 23/6 (Antaranews Maluku) - Lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan masak serba ikan merupakan upaya memperkenalkan pangan lokal Ambon.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Ambon. Sabtu, menyatakan Lomba B2SA merupakan upaya memperkenalkan pangan lokal Ambon yang memiliki nilai gizi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
"Lomba B2SA ini menggunakan bahan pangan lokal dari tepung sagu, umbi-umbian serta buah-buahan seperti pala dan gandaria, selama ini belum dikenal masyarakat luar Ambon, saya yakni kreatifitas ibu-ibu PKK dapat menghasilkan pangan yang beragam dan bergizi," jelasnya.
Ia menambahkan pengembangan pangan lokal dapat menjadi perhatian dan dijaga sebagai identitas yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan wisata kuliner khas daerah.
Kegiatan ini, lanjutnya merupakan upaya diversifikasi pangan lokal sekaligus mendorong peningkatan wisata kuliner khas Ambon.
"Banyak pangan lokal serta rempah dari Ambon belum diketahui masyarakat Indonesia bahkan di luar negeri, karena itu lewat lomba ini selain mempersiapkan tim ke tingkat nasional juga memperkenalkan pangan lokal Ambon," ujarnya.
Menurutnya lomba B2SA digelar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
"Kita berharap kegiatan ini dapat mendorong peran serta ibu-ibu dan meningkatkan kreatifitas anggota keluarga yakni ayah, ibu dan anak," terangnya.
Sementara Ketua TP PKK Kota Ambon, Debby Louhenapessy menyatakan, lomba cipta menu B2SA merupakan kegiatan nasional Tim PKK Pusat setiap tahun yang dijabarkan ke kabupaten dan kota.
"Untuk mendapatkan tim yang akan berlomba di tingkat nasional, maka kami mempersiapkan tim untuk menghadapi lomba tingkat provinsi Maluku," tandasnya.
Peserta lomba cipta menu berasal dari warga di lima kecamatan di Kota Ambon. Setiap kecamatan mengirimkan kelompok untuk memasak dan menyajikan masakan.
Lomba B2SA kenalkan pangan lokal Ambon
Minggu, 24 Juni 2018 0:00 WIB