Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Pemprov Jawa Timur (Jatim) melakukan kerja sama untuk memperkuat kolaborasi perdagangan guna meningkatkan perekonomian kedua daerah.
“Kehadiran Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa bersama para pengusaha dan Pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) Provinsi Jawa Timur ini, membawa angin segar bagi aspek perekonomian di Maluku, melalui pelaksanaan misi dagang yang akan dilaksanakan,” kata Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di Ambon, Selasa.
Pasalnya, Provinsi Maluku sedang berfokus pada perdagangan dari Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon dan sekitarnya, baik di sektor pertanian, ketahanan pangan, kehutanan, perikanan, perkebunan, peternakan, serta perindustrian dan perdagangan.
Senada dengan gubernur, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Maluku Kasrul Selang menambahkan dalam implementasinya nanti, akan dilakukan penandatanganan berbagai macam perjanjian kerja sama perdagangan antara kedua belah pihak.
“Kami menargetkan itu ada kurang lebih 46 jenis transaksi perdagangan, jadi sebagian besar tentunya melakukan perdagangan berupa pembelian bahan pokok," katanya.
"Provinsi Maluku banyak membeli bahan pokok seperti ayam, telur, bawang putih, bawang merah, gula, dan sebagainya, sementara dari Provinsi Jawa Timur akan membeli dari kita hasil bumi, yakni perkebunan, pertanian, kehutanan, dan perikanan,” katanya menjelaskan.
Pemerintah Provinsi Maluku berharap transaksi kedua daerah ini bisa tembus di atas Rp500 miliar, agar terjadi keseimbangan antara jual dan beli, yang saat ini perhitungan transaksinya masih sementara dilakukan.
Selain kerja sama perdagangan yang dilakukan gubernur kedua daerah, juga dilakukan perjanjian kerja sama masing-masing OPD.
“Kami juga membuka akses pasar bagi UMKM untuk dapat dilirik oleh para pengusaha dan OPD yang dibawa oleh Gubernur Jatim," katanya.
"Kurang lebih ada 120 pengusaha, di antara itu ada 46 pedagang yang akan bertransaksi, dan sisanya sekitar 80an UMKM produknya akan di-etalase-kan, siapa tau ada muncul transaksi pada hari pelaksanaan,” tutur Kasrul.
Diharapkan dengan terselenggara misi dagang antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Provinsi Jawa Timur ini, dapat berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi yang ada di di kedua daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maluku-Jatim kerja sama perkuat kolaborasi perdagangan