Ambon (Antara Maluku) - SD Nasiri di Kecamatan Huamual Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) sangat membutuhkan tindakan cepat pemerintah berupa tanggap darurat pendidikan, setelah mengalami kerusakan parah akibat bencana banjir awal Agustus 2012.
"SD Nasiri memiliki enam ruang kelas, satu ruang kantor, satu ruang perpustakaan dan satu ruang multimedia. Tapi sekarang tak satupun ruangannya yang bisa digunakan," kata anggota komisi D DPRD Maluku Suhfi Madjid, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, sekolah itu bisa dikatakan hancur total sehingga aktivitas belajar terhenti sama sekali, dan karena itu perlu ada tindakan tanggap darurat untuk mengatasinya.
Suhfi menyatakan bencana banjir awal Agustus 2012 juga menghancurkan ratusan rumah di Huamual Barat, sehingga warga setempat tidak sempat menyelamatkan harta bendanya termasuk pakaian seragam sekolah milik anak-anak.
Selain fasilitas pendidikan di SD Nasiri yang hanyut terbawa banjir, kondisi serupa juga juga terjadi pada bangunan SD Mangge-Mangge, tiga ruang belajarnya mengalami keretakan parah.
Suhfi Madjid mengatakan, kepala sekolah, para guru dan siswa SD Nasiri membutuhkan tenda darurat guna dijadikan sebagai tempat belajar sementara.
"Makanya kondisi darurat untuk masalah pendidikan khususnya di SD Nasiri maupun SD Mangge-Mangge ini harus disikapi secara serius dan cepat oleh pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat," kata kata anggota F-PKS asal daerah pemilihan Kabupaten SBB ini.
Ia berpendapat, ada dua persoalan pokok yang perlu diperhatikan pemerintah, di antaranya memastikan proses belajar-mengajar di Kecamatan Huamual Barat tetap berjalan dengan penyediaan sekolah darurat.
"Kalau belum ada satu gedung yang permanen, maka penerintah bisa menyiapkan tenda darurat atau apa pun namanya agar kegiatan belajar mengajar berjalan," katanya.
Kemudian, lanjutnya, perlu ada program rehabilitasi dan rekonstruksi segera terhadap bangunan SD Nasiri dengan membangun gedung baru yang permanen tapi di atas lahan yang lebih aman dari ancaman bahaya banjir
"Hal serupa juga perlu dilakukan untuk gedung SD Mangge-Mangge, jangan sampai bangunan sekolah itu tiba-tiba roboh karena kondisi keretakannya saat ini sangat parah," katanya.
SD Nasiri Butuh Tanggap Darurat Pendidikan
Selasa, 14 Agustus 2012 12:11 WIB