Ambon (ANTARA) - Manajemen Pelaksana (PMO) Prakerja melakukan kerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku guna memberi peluang kerja bagi lulusan kampus itu.
"Sejak diluncurkan pada 2020 program prakerja telah memberikan manfaat kepada lebih dari 17,5 juta penerima dari seluruh provinsi di Indonesia yang menunjukan Program Kartu Prakerja berdampak positif bagi para penerima," kata Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari di Ambon, Jumat.
Hal itu diutarakannya dalam kuliah umum dengan tema 'Ekonomi X Teknologi Hasil yang lebih baik' di Unpatti, Ambon.
Denni menyampaikan program ini secara intensif telah dievaluasi oleh berbagai badan penelitian yang tidak dibiayai oleh Prakerja.
Hal ini menunjukkan upaya Prakerja untuk menjadi program yang kredibel dan transparan, serta terus berupaya untuk memperbaiki diri dan bertanggungjawab atas dana yang dialokasikan untuk program, agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Oleh sebab itu, bagi penerima Prakerja, program ini tidak hanya melatih peserta untuk menjadi pegawai kantoran saja. Lebih dari itu juga menjadi pengusaha," kata dia.
Dengan demikian, para sarjana Unpatti yang mengikuti program ini akan dengan mudah memperoleh pekerjaan atau bahkan berwirausaha.
Pasalnya Unpatti sendiri menelurkan sebanyak 3.000 sarjana atau wisudawan setiap tahunnya, namun tak sedikit dari para sarjana tersebut kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Sementara itu Rektor Universitas Pattimura, Prof M. J Saptenno mengatakan, saat ini Indonesia berada dalam situasi yang tidak pasti akibat krisis peperangan yang berpengaruh terhadap perekonomian dunia.
"Tetapi kita harus menyesuaikan dan menghadapi kondisi yang sementara terjadi dengan tetap mengembangkan inovasi dan kreativitas, demi kemajuan perekonomian ," katanya.
Menurutnya ada dua hal yang diperlukan oleh negara maju, yakni sumber daya manusia yang berkualitas serta inovasi dan kreativitas.
"Saat ini para lulusan cenderung menunggu pekerjaan padahal banyak potensi dan peluang yang dapat dikembangkan untuk keberlanjutan hidup. Dengan materi yang diberikan dalam kuliah umum ini diharapkan baik mahasiswa maupun alumni dapat ikut dalam program program pengembangan kompetensi kerja, meningkatkan inovasi dan kreativitas dan mampu berkompetisi di dunia kerja," kata Rektor Saptenno.
Kegiatan diikuti oleh lebih dari 350 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni Unpatti dan dihadiri juga oleh Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Dedi Noor Cahyanto, Kepala Biro Umum Dan Keuangan Unpatti, Koordinator dan Sub Koordinator dalam lingkungan Rektorat Unpatti serta Tim Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian.
PMO Prakerja buka peluang kerja bagi lulusan Unpatti
Sabtu, 28 Oktober 2023 8:51 WIB