Ambon (Antara Maluku) - Polda Maluku menahan sedikitnya 13 orang terkait pertikaian antarwarga Desa Hualoi dan Sepa di Pulau Seram, Maluku, pada Sabtu (29/12), yang mengakibatkan lima warga meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Hasan Mukadar, di Ambon, Kamis, membenarkan 13 orang tersebut ditahan dan telah dievakuasi ke Markas Polda Maluku untuk proses pemeriksaan.
"Mereka dievakuasi ke Polda Maluku pada Kamis (3/1) sekitar pukul 04.00 WIT. Satu di antaranya berinisial AY telah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Dia mengakui, situasi dan kondisi di lapangan saat ini telah dikendalikan aparat kepolisian dibantu TNI, di mana aktivitas masyarakat maupun jalur transportasi trans Seram juga telah berjalan seperti biasanya.
Sedikitnya dua kompi Brimob Polda Maluku ditempatkan di perbatasan kedua desa untuk melakukan penyekatan, sekaligus menenangkan masyarakat dan mengimbau mereka agar tidak terprovokasi.