Ambon (ANTARA) - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Maluku merumuskan program kerja peningkatan akses keuangan yang akan dilaksanakan pada 2024.
"Dalam rangka meningkatkan perluasan akses keuangan di Provinsi Maluku dilaksanakan kegiatan Rapat Pleno dan Rapat Koordinasi TPAKD se provinsi Maluku, yang diikuti perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota Maluku, " kata Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan program kerja peningkatan akses Keuangan yang akan dilaksanakan di tahun 2024, dan mengevaluasi kinerja TPAKD se-Provinsi Maluku selama 2023.
Hal tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan mendukung kemandirian daerah, perluasan akses keuangan di daerah yang sesuai dengan potensi ekonomi daerah, serta meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan.
Sekda berharap, keterlibatan aktif setiap TPAKD untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pelaku Usaha Jasa Keuangan agar pengembangan sektor unggulan di daerah, dapat didukung oleh terbukanya akses keuangan di masyarakat.
"Tujuan akhir dari peningkatan literasi keuangan dan akses keuangan masyarakat adalah menciptakan ekosistem keuangan yang memadai untuk mendukung pembangunan perekonomian di daerah, " katanya.
Perwakilan OJK Provinsi Maluku, Novian Suhardi mengatakan, penentuan dan pelaporan program kerja TPKAD agar mengacu pada prinsip SMART (specific, measurable, achievable, realistic, and timely) dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan produk atau sektor unggulan di daerah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga memaparkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang mendorong literasi dan inklusi keuangan pelajar tingkat SD/SMP di Kota Ambon.
Program ini dinilai berhasil dan telah mendapat apresiasi dari OJK sebagai Wilayah Implementasi Program KEJAR Terbaik di Indonesia pada 2022.
OJK Provinsi Maluku juga memberikan Penghargaan kepada Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang telah mengimplementasikan program inklusi keuangan .
Penerima penghargaan diantaranya Pemkot Ambon sebagai Pemerintah Daerah penggerak literasi keuangan melalui program satu rekening satu pelajar di Provinsi Maluku, Pemkab Maluku Tengah sebagai penggerak literasi keuangan melalui Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir.
PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara, sebagai lembaga jasa keuangan penggerak inklusi keuangan melalui program kredit pembiayaan melawan rentenir, dan kepala dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda sebagai tokoh penggerak inklusi keuangan sektor pertanian melalui program kredit usaha rakyat.
Kepala OJK Provinsi Maluku Roni Nazra menambahkan, penghargaan yang diberikan adalah wujud apresiasi dan rasa terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan upaya terbaik dalam mengimplementasikan program inklusi keuangan.
Ke depan perluasan akses keuangan membutuhkan strategi dan inovasi yang tepat agar masyarakat dapat lebih memahami dan memiliki akses seluas-luasnya ke produk jasa keuangan.
TPKAD Maluku rumuskan program kerja peningkatan akses keuangan 2024
Kamis, 21 Desember 2023 7:34 WIB