Ternate (ANTARA) - Penjabat Bupati Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, Ikram M Sangadji mengatakan pihaknya terus berupaya menjalankan program pembangunan 1.552 unit rumah layak huni dan sehat yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu.
"Saya berharap, dengan memulai program pembangunan rumah layak huni (RLH) yang digulirkan itu dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi angka kemiskinan serta memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mereka yang membutuhkan," kata Penjabat Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji dihubungi dari Ternate, Senin.
Oleh karena itu, melalui kebijakannya, telah dibangun 1.552 unit rumah warga yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni yang tersebar di masing-masing kecamatan dan desa.
Tidak hanya itu, untuk meringankan beban warga, Ikram juga memberi bantuan 800 unit jendela rumah dan 400 pintu kepada masyarakat.
"Program pembangunan rumah layak huni ini memberikan akses kepada masyarakat yang kurang mampu agar bisa memiliki rumah yang kondisinya layak dan sehat untuk dihuni," ungkapnya.
Ia mengatakan baru satu tahun menjabat, telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ketidakmampuan masyarakat agar memiliki tempat tanggal yang layak. Ini menjadi salah satu fokus perhatiannya, karena rumah tidak layak itu berisiko tinggi terhadap bencana alam dan masalah kesehatan bagi penghuninya.
Program yang tidak kalah penting lainnya adalah berobat gratis di RSUD maupun puskesmas.
Bahkan, ketika dirujuk ke luar Halteng pemerintah daerah memberikan biaya rujukan Rp15 juta terdiri atas Rp10 juta untuk pasien dan Rp5 juta untuk keluarga pasien yang menemani.
"Termasuk apabila ada keluarga yang meninggal di luar Halteng dan mau dipulangkan pemda yang menanggung semua biayanya," katanya.
Kemudian yang meninggal dunia diberi santunan Rp5 juta. Program ini banyak yang belum diketahui masyarakat.
"Jadi kalau ada keluarga meninggal, buat surat keterangan kematian dan diajukan ke Bagian Kesra untuk dicairkan anggarannya," ujar Ikram sembari mengatakan ibu hamil dan menyusui serta lansia juga diberikan santunan.
Pemkab Halmahera Tengah bangun 1.552 rumah layak huni bagi warga kurang mampu
Senin, 29 Januari 2024 20:59 WIB