Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menyalurkan sebanyak 2.002,5 ton beras bantuan pangan kepada warga yang membutuhkan.
"Sebanyak 2.002,5 ton beras ini akan diserahkan kepada 33.375 keluarga penerima manfaat, yang setiap keluarga akan menerima 10 kilogram per bulan selama enam bulan ke depan," ucap Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam keterangan yang diterima di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan bantuan beras tersebut sebagai wujud nyata dan komitmen pemerintah setempat dalam membantu masyarakat demi mewujudkan ketahanan pangan.
Melalui pembagian ribuan ton beras tersebut diharapkan kondisi pangan 33.375 keluarga penerima manfaat dapat stabil hingga enam bulan ke depan, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
Tak hanya itu, selain bahan pangan gratis pihaknya juga berkomitmen mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kabupaten itu.
Oleh sebab itu beragam upaya mulai dari pasar murah, pangan gratis, penanaman cabai di pekarangan hingga ekspor dan membuka wadah investasi di kabupaten itu pun dilakukan.
"Selain terkait pangan, tugas pertama saya adalah memastikan dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem dari Maluku Tengah seperti menyantuni kaum duafa, anak yatim piatu di bawah 18 tahun dan orang tua di atas 70 tahun," ucapnya.
Terkait hal itu Sahubawa mengaku pihaknya sudah mulai membahas persoalan tersebut dengan kepala pemerintah negeri atau desa, kecamatan dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah percepatan.
"Kita sharing anggaran dengan pemda dan pemerintah negeri dan desa. Kita minta anggaran dari Baznas. Siapa yang tergolong sebagaimana dijelaskan kita akan bantu dan santuni. Salah satunya membagikan beras ini," katanya.
