Ambon (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menggandeng mahasiswa untuk berperan aktif dalam membantu melakukan pengawasan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
“Bawaslu RI meluncurkan program Bawaslu Ngampus dan nanti Bawaslu provinsi akan melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa sebagai aktor penting dalam masyarakat sekaligus sebagai pemilih pemula dalam pilkada nanti,” kata Ketua Bawaslu Maluku Subair di Ambon, Selasa.
Subair berharap melalui program Bawaslu Ngampus, generasi muda dapat berkontribusi dalam memastikan proses pemilihan berlangsung secara jujur dan adil.
Menurut dia, keterlibatan mahasiswa sangat penting untuk meningkatkan integritas pilkada.
Kami mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari pengawasan pemilu, baik melalui pemantauan langsung di lapangan maupun dengan melaporkan temuan pelanggaran yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Program tersebut, kata dia, akan melibatkan pelatihan bagi mahasiswa agar mereka dapat memahami mekanisme pengawasan dan peraturan pemilihan.
“Hanya satu kampus di setiap provinsi yang akan dikunjungi. Untuk Maluku rencananya dilaksanakan di Universitas Pattimura, pada awal September 2024,” katanya.
Bawaslu juga menyediakan pos aduan masyarakat kawal hak pilih pada pilkada serentak 2024 bagi mahasiswa untuk melaporkan pelanggaran serta memberikan masukan terkait pelaksanaan pilkada.
Menurut dia, dengan semangat partisipasi aktif, Bawaslu berharap mahasiswa dapat membantu menciptakan pemilihan yang bersih dan demokratis di Maluku.
“Partisipasi mahasiswa sangat penting dalam memastikan proses pemilihan berjalan dengan adil dan transparan. Dengan melaporkan setiap pelanggaran dan memberikan masukan, mahasiswa dapat berkontribusi langsung pada terciptanya pemilihan yang bersih dan demokratis," ucap Subair.