Ambon (ANTARA) - Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie memaparkan upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di provinsi itu kepada Kementerian Dalam Negeri saat penyampaikan capaian kinerja triwulan I.
"Sejak menjabat pada April 2024 saya sampaikan capaian kinerja terkait penanganan inflasi tahunan yang saat ini berada pada angka 2,71 persen, hingga upaya yang dilakukan untuk penurunan stunting," kata Pejabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Sadali mengatakan dalam upaya mengendalikan inflasi pihaknya gencar melakukan pasar murah, sidak pasar dan subsidi harga untuk memastikan keterjangkauan harga pangan di daerah itu.
Sementara untuk meningkatkan pendapatan daerah pihaknya meningkatkan pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kurang sehat. Selain itu pada sektor pelayanan publik pihaknya gencar melakukan pelatihan administrator bagi ASN.
"Upaya yang kami laporkan juga seperti mengatasi pengangguran dan kemiskinan ekstrem, penanganan di bidang kesehatan, dan berbagai kegiatan unggulan lainnya," ucapnya.
Mengenai laporan capaian kinerja tersebut Sadali mengatakan ada beberapa masukkan yang telah disampaikan oleh tim evaluator, dan atas dasar masukan itu pihaknya akan melakukan evaluasi lagi untuk segera menindaklanjutinya.
"Mudah-mudahan di evaluasi kedua, kami akan memenuhi semua persyaratan meliputi 106 indikator dan 10 indikator unggulan utama," harap Sadali.
Sadali diangkat sebagai Penjabat Gubernur Maluku, terhitung sejak pelantikan pada 26 April 2024 Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 51/P Tahun 2024 tentang pengesahan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pengangkatan Penjabat Gubernur Maluku, untuk masa jabatan paling lama satu tahun.
Selama menjabat Sadali mengemban tanggung jawab dan tugas utama seperti mempersiapkan Pilkada 2024. Saat ini pihaknya pun tengah intensif mempersiapkan Pilkada 2024 di Maluku bersama pihak terkait lainnya
Pj Gubernur Maluku paparkan upaya pengendalian inflasi ke Kemendagri
Kamis, 8 Agustus 2024 13:50 WIB