Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat empat dunia Elena Rybakina mengundurkan diri dari turnamen Asia musim gugur karena cedera punggung.
Rybakina dijadwalkan untuk menyelesaikan musim reguler di Hologic WTA Tour pada WTA 1000 berturut-turut di Beijing dan Wuhan.
Rybakina tetap berharap bahwa ia akan siap untuk berkompetisi di WTA Finals Riyadh yang merupakan turnamen penutup musim jika ia lolos.
Saat ini ia berada di peringkat tiga dalam Race to The WTA Finals, yang dimulai pada 2 November.
"Karena cedera punggung yang berkelanjutan, saya dengan menyesal harus mengundurkan diri dari turnamen Asia mendatang," kata Rybakina dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan laman resmi WTA, Senin.
"Meskipun saya telah bekerja keras untuk pemulihan, tim medis dan saya telah memutuskan bahwa yang terbaik adalah memprioritaskan kesehatan saya saat ini.
"Ini merupakan tahun yang penuh tantangan dan saya berterima kasih atas dukungan dari penyelenggara turnamen dan semua penggemar saya. Tim saya dan saya akan berusaha agar saya bisa kembali ke lapangan sebelum akhir musim," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Rybakina meraih tiga gelar WTA 500 dalam empat bulan pertama musim ini. Ia mengawali tahun dengan mengalahkan petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka untuk memenangi Brisbane International, mengamankan gelar kedua di Mubadala Abu Dhabi Open, dan mengalahkan juara bertahan dan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek dalam perjalanan menuju gelar di Porsche Tennis Grand Prix.
Rybakina melanjutkan dari Stuttgart dengan melaju ke semifinal Mutua Madrid Open.
Ia terpaksa mengundurkan diri menjelang dua kali mempertahankan gelar musim ini, di BNP Paribas Open dan Internazionali BNL d'Italia.
Setelah melaju kuat ke semifinal Wimbledon, Rybakina hanya bermain di satu turnamen sejak saat itu. Ia mundur menjelang pertandingan pembukaannya di US Open karena cedera punggung bawah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rybakina harap bisa main di WTA Finals usai mundur dari turnamen Asia