Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) bersama Universitas Negeri Malang (UNM) bekerja sama dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku.
"Kami melihat adanya kesamaan visi, terutama dalam pengembangan pembelajaran. Kami berharap pengalaman UNM dapat kami adaptasi untuk kemajuan bersama,” kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Senin.
Prof Freddy mengatakan bahwa kerja sama yang terjalin antara dua perguruan tinggi negeri itu memperkokoh inovasi dan terobosan untuk pembangunan pendidikan di wilayah Maluku.
Rektor Unpatti yang juga alumni S2 Pendidikan Biologi UNM itu berharap kerja sama tersebut tidak hanya sebatas formalitas.
“Kami berharap ini bisa diimplementasikan bersama, khususnya dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Rektor IV UNM Prof Arif Nur Afandi menyambut baik inisiatif kerja sama yang diajukan oleh Unpatti yang memiliki keunggulan di bidang studi kelautan dan kemaritiman.
“Kolaborasi kini menjadi kebutuhan penting, baik di dalam maupun luar negeri. Kami berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti,” ucapnya.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan sarjana hingga pascasarjana, kolaborasi dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hingga pemberdayaan sumber daya manusia melalui penelitian dan pengabdian masyarakat bersama.
Prof Arif juga menegaskan bahwa pentingnya implementasi segera dari isi kesepakatan itu agar manfaatnya bisa dirasakan oleh kedua belah pihak.
“Kami berharap substansi MoU atau nota kesepahaman ini segera dirumuskan dan diimplementasikan bersama,” tambahnya.
Kerja sama antara UNM dan Unpatti ini juga berkontribusi pada upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas (SDG 4), yang diharapkan mampu mendorong pengembangan sumber daya manusia dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan.