Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menyebut bahwa Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) bukan hanya sebagai sebuah organisasi, tetapi juga merupakan rumah besar bagi seluruh kepentingan desa.
"Saya berharap APDESI bisa menjadi ruang untuk bertukar informasi, gagasan, bertukar pikiran, serta saling menguatkan. Jika ada satu proyek yang baik bisa diimplementasikan ke desa lain yang berhasil mengajarkan, yang belum intinya bersama-sama dalam rumah APDESI ini demi kesejahteraan masyarakat desa," katanya.
Gubernur menyampaikan hal itu usai menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah APDESI Provinsi Maluku Utara peiode 2025 - 2030 di Aula Nuku Kantor Gubernur Malut, Kamis.
Pada kesempatan itu ia juga meminta seluruh kepala desa melakukan yang terbaik dan bekerja dengan hati untuk bangun desa dengan inovasi, karena desa kuat Maluku Utara sejahtera.
Dia juga menitipkan tiga hal kepada pengurus APDESI Maluku Utara. Pertama segera jalankan roda organisasi ini dengan baik dan diharapkan untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam rangka membantu para kepala desa dalam memahami tata kelola yang baik agar tidak ada lagi kepala desa yang terjerat hukum karena kurang paham regulasi.
Kedua, Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan bekerja sama dengan Kanwil Hukum dan HAM Maluku Utara untuk memberikan pelatihan langsung kepada kepala desa sehingga mereka mengerti hak dan kewajibannya, dan jika ada diskriminasi maka Pemerintah Provinsi Malut bekerja sama dengan pendamping hukum hadir mendampingi para kepala desa.
Dan yang ketiga jadilah jembatan komunikasi yang kuat antara desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi, sebab desa tidak boleh berjalan sendiri karena kita semua satu ekosistem pembangunan.
"Indonesia ini kuat jika desanya kuat, desanya kuat jika kepala desanya kuat, maka memimpinlah dengan transparan, akuntabel dan berintegritas. Kita harus membuang stigma bahwa kepala desa tidak bisa mengelola uang yang benar serta penyelewengan. Membuang stigma itu bukan dengan kata-kata tapi dengan bukti," tegasnya.