Ternate (Antara Maluku) - Para wisatawan yang berkunjung di objek wisata Pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat untuk membenahi infrastruktur di pulau wisata itu.
"Objek wisata Pulau Dodola sangat indah, tetapi sayang infrastruktur penunjang di pulau itu kurang diperhatikan," kata Suaib, seorang wisatawan, di Ternate, Senin.
Ia mengatakan infrastruktur dermaga di objek wisata Pulau Dodola belum tersedia, akibatnya kapal yang digunakan wisatawan saat mengunjungi objek wisata yang terkenal keindahan pasir putihnya itu tidak bisa merapat di bibir pantai, dan itu cukup menyulitkan terutama jika cuaca di laut agak buruk.
Ia mengatakan, cottage yang ada di objek wisata Pulau Dodola tersebut juga tidak terawat dengan baik, sehingga wisatawan enggan menggunakannya sebagai tempat beristrahat, begitu pula sampah terlihat dibiarkan berserakan dimana-mana, sehingga sangat mengganggu keindahan panoram pantai setempat.
Disbudpar Pulau Morotai diharapkan memperhatikan semua masalah tersebut, karena wisatawan tertarik berkunjung ke suatu objek wisata bukan hanya semata-mata karena keindahan objek wisata itu, tetapi juga adanya infrastruktur penunjang yang memadai.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Pulau Morotai Marwan Dodasi mengatakan, pihaknya sudah memprogramkan pembangunan dermaga di Pulau Dodola, termasuk pembenahan berbagai infrastruktur penunjang lainnya karena objek wisata itu merupakan andalan Morotai untuk menarik kunjungan wisatawan.
Khusus untuk perbaikan cotage di objek wisata Pulau Dodola tersebut, Disbudpar telah menyampaikannya kepada Pemprov Malut karena semua cotage di objek wisata itu dibangun oleh Pemprov Malut saat penyelenggaraan Sail Morotai 2012.
Ia menambahkan, Disbudpar Pulau Morotai tidak hanya akan membenahi infrastruktur penunjang di objek wisata Pulau Dodola, tetapi juga di objek wisata lainnya di daerah itu, seperti di objek wisata Tanjung Posi yang belakangan ini mulai banyak dikunjungi wisatawan untuk berselancar.