Ambon (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni meraih penghargaan bergengsi Top GRC Awards 2025 #STAR5 atau tata kelola perusahaan pada ajang yang digelar oleh Top Business di Jakarta.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni Ani Hidayati dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu mengatakan penghargaan tersebut menandai keberhasilan Pelni dalam menerapkan prinsip tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (governance, risk, and compliance/GRC) secara efektif, terintegrasi, dan berstandar tinggi.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pelni mampu mengelola risiko, menjaga kepatuhan, sekaligus menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan,” katanya.
Selain penghargaan perusahaan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni Anik Hidayati juga mendapat apresiasi sebagai The Most Committed GRC Leader. 2025. Penghargaan diserahkan bersama Vice President Hukum dan Kepatuhan Pelni, Agustinus Prima Wicaksono, yang turut hadir mendampingi.
The Most Committed GRC Leader 2025 adalah penghargaan khusus yang diberikan kepada pemimpin perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menerapkan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) di lingkungan kerja.

Penghargaan ini menekankan pada peran strategis seorang leader dalam memastikan tata kelola perusahaan berjalan transparan dan akuntabel, manajemen risiko dilakukan secara efektif, serta kepatuhan terhadap regulasi dipenuhi secara konsisten.
Kombinasi dua penghargaan ini semakin memperkuat posisi Pelni sebagai perusahaan pelayaran nasional yang berkomitmen mewujudkan tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.
Sementara itu Kepala Cabang PT Pelni Ambon Marthyn Heryanto menambahkan, penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) memberikan pengaruh signifikan terhadap pencapaian target perusahaan, baik dari sisi laba, kualitas pelaporan, maupun integritas.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa GRC telah menjadi bagian penting dari budaya perusahaan, termasuk di Pelni Cabang Ambon dan Pelni secara keseluruhan,” ujarnya.
