Ambon (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menegaskan pentingnya peran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Maluku dalam memperkuat pemerataan layanan kesehatan, khususnya di wilayah kepulauan dan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
“Poltekkes memiliki kontribusi strategis dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas yang siap ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia,” kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin di Ambon, Sabtu.
Hal itu diutarakannya saat berkunjung ke Rumah Basudara Poltekkes Maluku di Kota Ambon bersama Direktur Jenderal SDM Kesehatan Kemenkes RI, Yuli Farianti.
"Besarnya peluang kerja global bagi tenaga kesehatan Indonesia harus diimbangi dengan kemampuan melayani di dalam negeri, terutama di wilayah kepulauan dan daerah 3T. Poltekkes Maluku kami dorong untuk menjadi pusat penghasil SDM kesehatan unggul dan berdaya saing," ujarnya.
Menurut Budi, Poltekkes Kemenkes Maluku memainkan peran penting dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sebagai institusi pendidikan vokasi kesehatan, Poltekkes tidak hanya menyiapkan tenaga kesehatan yang unggul secara akademik, tetapi juga membekali lulusannya dengan keterampilan praktis, penguasaan teknologi, serta semangat pengabdian bagi masyarakat di daerah terpencil.

Melalui program praktik lapangan, riset terapan, hingga keterlibatan dalam pengabdian masyarakat, Poltekkes turut hadir langsung menjawab kebutuhan kesehatan di wilayah kepulauan dan perbatasan.
Dukungan ini semakin diperkuat dengan sinergi bersama Kementerian Kesehatan melalui program penugasan khusus tenaga kesehatan, yang menjadikan Poltekkes sebagai ujung tombak dalam memastikan akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di kawasan 3T.
Pada kunjungan tersebut dirinya juga memberikan beasiswa langsung dari Menkes kepada mahasiswa berprestasi Poltekkes Maluku. Menurutnya, langkah tersebut menjadi bukti kepedulian Kemenkes dalam mendorong generasi muda kesehatan untuk terus bersemangat belajar, berprestasi, dan berkontribusi bagi bangsa.
Sementara itu, Dirjen SDM Kesehatan, Yuli Farianti, menegaskan komitmen pemerintah melalui program Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan (TugSus), yang di antaranya berfokus pada pemenuhan tenaga analis laboratorium medis di seluruh Indonesia.
Dengan kunjungan ini, Kemenkes berharap Poltekkes Maluku semakin memperkuat optimisme dalam mewujudkan SDM kesehatan unggul, sekaligus memastikan akses layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: Poltekkes Maluku untuk pemerataan kesehatan daerah 3T
