Ambon (Antara Maluku) - Kepala Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI, Laksamana Madya TNI Dr Desi Albert Mamahit, M.Sc menyatakan, pihaknya akan membentuk sembilan kantor zona maritim untuk memperkuat pengawasan wilayah perairan di Indonesia.
"Kami akan membentuk sembilan kantor zona maritim untuk menambah tiga kantor yang sudah ada saat ini," kata Laksdya Desi, dalam sambutannya pada Pengukuhan Pejabat Kepala Kantor Zona Maritim Timur Ambon, Vetty Vionna Salakay, Senin.
Tiga kantor zona maritim yang sudah terbentuk yakni Kantor Zona Maritim Batam, Manado dan Ambon.
Laksdya Desi mengatakan, pelaksanaan pengukuhan kepala kantor zona maritim merupakan hal baru di lingkungan Bakamla dan merupakan salah satu bukti langkah maju dari lembaga yang dipimpinnya, dalam upaya peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi.
"Pembentukan kantor zona maritim bertujuan mendukung kegiatan bagi terselenggaranya pengamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia khususnya di wilayah timur," katanya.
Menurut dia, kantor zona maritim di Indonesia yang sudah beroperasi saat ini berjumlah tiga kantor, yakni Kantor Zona Maritim Batam, Manado dan Ambon, dan akan diikuti dalam waktu dekat pembentukan Kantor Zona Maritim Sorong dan Merauke," ujarnya.
Lebih lanjut, Laksdya Desi mengatakan, pengembangan organisasi Bakamla tidak lepas dari tuntutan tugas untuk menjawab berbagai tantangan atas kompleksitas permasalahan keamanan laut yang sering terjadi.
"Dengan pengembangan Bakamla yang nantinya akan dilaksanakan, dapat mengoptimalkan kemampuan aparat dalam penegakan hukum di laut sehingga mencapai hasil yang terbaik, yaitu laut kita terbebas dari pelanggaran hukum,"Katanya.
Selanjutnya, mencegah tindak kejahatan sedini mungkin, terjaminnya keselamatan dan keamanan pelayaran serta menjadikan laut sebagai pemersatu bangsa.
Bakamla akan Bentuk Sembilan Kantor Zona Maritim
Senin, 10 Agustus 2015 20:41 WIB