Ambon, 23/4 (Antara Maluku) - Sekolah Usaha Menengah Perikanan (SUPM) Negeri Waiheru Ambon pada tahun ajaran 2016/2017 hanya akan menerima calon siswa baru sebanyak 122 orang.
"Dari jumlah calon siswa baru itu, terdapat kuota sebanyak 50 orang anak yang berasal dari berbagai daerah pada pulau-pulau terluar di Provinsi Maluku," kata Kepala SUPM Negeri Waiheru, Ahmad Jays Ely di Ambon, Sabtu.
Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2016/2017 juga sedikit mengalami penurunan dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 180 orang, sedangkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SUPM Waiheru semakin tinggi.
Menurut Ahmad, calon siswa baru yang mendaftarkan di SUPM tahun ajaran 2015/2016 mencapai 800-an orang dari berbagai daerah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Namun keterbatasan kuota, maka ada sebagian dari mereka yang disarankan masuk ke SUPM di Papua.
"Diprakirakan tahun ajaran 2016/2017 kemungkinan jumlah calon siswa yang mendaftar juga meningkat, namun kuotanya hanya 122 orang yang benar-benar lulus seleksi untuk masuk pada jurusan yang ada, diantaranya nautika pelayaran laut atau jurusan budidaya dan pengolahan," ujarnya.
Indonesia saat ini memiliki sembilan SUPM. SUPM Negeri Waiheru Ambon menjadi sekolah percontohan di Tanah Air karena memiliki kedisiplinan yang tinggi serta nilai hasil ujian nasional terbaik.
Pada awal Juni 2016 nanti, SUPM Negeri Waiheru juga akan melantik para siswa angkatan XXVIII yang dinyatakan lulus ujian nasional versi Dinas Pendidikan maupun versi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Acara pelantikan tersebut dijadwalkan dihadiri Kepala Badan Litbang Sumberdaya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan(KKP), Reky Haryanto, sejumlah pejabat eselon I di KKP serta Gubernur Maluku Said Assagaff.
SUPM Waiheru Terima 122 Calon Siswa
Minggu, 24 April 2016 9:26 WIB