Ambon, 2/12 (Antara) - Anggota DPD RI asal Maluku Nono Sampono belum lama ini melakukan kunjungan ke desa-desa di Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat.
Dalam kunjungan untuk melihat secara langsung kehidupan masyarakat di Manipa, Nono dibanjiri keluhan warga sehubungan amburadulnya pelaksanaan pembangunan di pulau itu oleh pemerintah daerah.
Saat berlangsung tatap muka dengan tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, warga menyampaikan kekecewaan mereka terutama dalam hal akses jalan penghubung antarwilayah di daerah itu.
Kondisi jalan yang rusak menyulitkan warga setempat untuk melakukan aktivitas baik sebagai petani maupun nelayan, terutama akses menuju tempat- tempat pendidikan.
Bagi masyarakat Pulau Manipa, pembangunan daerah sejak Kabupaten Seram Bagian Barat dimekarkan dari Kabupatan Maluku Tengah pada 2004 belum dapat dirasakan.
Menurut mereka, realisasi pembangunan selama 12 tahun terakhir ini tidak memberikan hasil yang signifikan bagi daerah itu, karena hanya difokuskan pada wilayah daratan.
Selain akses jalan, keluhan lain yang diutarakan adalah layanan kesehatan, pendidikan, dan ketidaktersediaan kapal motor penyebrangan sebagai moda tranportasi antarpulau yang menghubungkan Pulau Manipa dan Taniwel.
Nono Sampono Dibanjiri Keluhan Warga Pulau Manipa
Jumat, 2 Desember 2016 7:31 WIB