Ternate, 8/5 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) akan mengajukan proposal pembangunan infrastruktur untuk dibiayai APBN kepada Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke daerah ini pada 8-9 Mei 2017.
"Proposal pembangunan infrastrukutur tersebut sebenarnya telah disampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, tetapi akan kembali disampaikan agar bisa mendapat dukungan Presiden," kata Kepala Bappeda Malut, Samsuddin Banyo, di Ternate, Senin.
Proposal infrastruktur yang diajukan antara lain pengembangan Sofifi, ibu kota Provinsi Malut sebagai kota baru di Indonesia yang pencanangan pembangunannya dilakukan Presiden Jokowi saat berkunjung ke sana pada 2015.
Selain itu, pembangunan jalan lingkar Halmahera, jalan lingkar Pulau Bacan, jalan lingkar Pulau Obi, jalan lingkar Pulau Taliabu, jalan lingkar Salabesi dan jalan lingkar Mangoli yang keseluruhannya mencapai 1.300 KM.
Khusus untuk jalan lingkar Halmahera yang diharapkan segera mendapat dukungan pembiayaan melalui APBN yakni ruas jalan di wilayah Gane Timur sepanjang 18 KM.
Ruas jalan ini merupakan akses utama ke objek wisata Pulau Widi, yang menjadi lokasi penyelenggaraan lomba mancing internasional memperebutkan piala Presiden RI pada Oktober 2017.
Proposal infrastruktur lainnya yang akan diajukan kepada Presiden Jokowi adalah pengembangan Bandara Leo Wattimena di Kabupaten Pulau Morotai, Bandara Kuabang Kao di Kabupaten Halmahera Utara dan Bandara Usman Sadik di Kabupaten Halmahera Selatan.
Pemprov Malut juga akan mengajukan dukungan pembiayaan melalui APBN untuk pembangunan bandara di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan yang saat ini menjadi tempat pembangunan sejumlah industri nikel serta bandara di Pulau Taliabu.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan lintas nusantara ke Malut selama dua hari dijadwalkan akan meresmikan proyek - proyek yang dibiayai APBN diantaranya sejumlah pelabuhan di Kabupaten Halmahera Tengah serta membagikan sertifikat tanah, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.