Ternate, 3/10 (Antara Maluku) - Sebanyak 1500 pemancing dijadwalkan berada di Kepulauan Widi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) pada 25-29 Oktober 2017 untuk mengikuti Widi International Fishing Tournament 2017 (WIFT).
"Ajang ini akan diikuti 1.500 peserta, 175 di antaranya merupakan peserta dari luar negeri," kata Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba di Ternate, Selasa.
Bahkan, saat ini sudah ada 350 kelompok. Selain warga negara ASEAN, ada Jepang, Australia, Korea Selatan, Spanyol, dan Amerika Serikat dan di lomba ini akan dikelompokkan masing-masing kelompok menjadi 7 orang untuk satu perahu.
"Semua persiapan dilakukan sangat serius, karena mulai dari akses transportasi dan akomodasinya, semua sudah disiapkan, apalagi maskapai penerbangan Sriwijaya pun ikut digandeng untuk menambah jadwal penerbangan," ujarnya.
Dia mengakui, akses dari Jakarta menuju Halmahera harus melalui Ternate terlebih dahulu dengan menggunakan pesawat berbadan lebar.
Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Halhamera Selatan dengan menggunakan pesawat jenis ATR yang bisa mengangkut penumpang sebanyak 70-80 orang.
Sebab, dari Halmahera Selatan menuju Widi menggunakan speed boat sekitar 30 menit. Kita juga telah menyiapkan helipad di Widi, karena rencananya Presiden Jokowi akan hadir dalam pembukaan WIFT 2017 ini," ucap gubernur.
Sementara itu, untuk akomodasi penginapannya, seluruh wisatawan diarahkan untuk menyewa rumah penduduk. Selain mancing, peserta bisa ikut menikmati hasil pertanian di sana.
"Kami desain sebagian peserta bisa menginap di rumah penduduk dan untuk menyambut tamu, para penduduk sudah bercocok tanam jagung dan sebagainya mulai sekarang agar kita bisa memanennya bersama-sama," kata gubernur.
Dia mengakui, turnamen ini akan mengikuti standar baku internasional yang sudah ditetapkan oleh IGFA (International Game Fish Association) dan TBF (The Billfish Foundation).
Bahkan, panitia juga telah melakukan survei dan ikan yang dipersyaratkan, baik dari kelompok billfish dan non-billfish, seperti tuna dan cakalang, karena sepanjang tahun, ikan-ikan itu dipastikan selalu ada di Pulau Widi.
Sebanyak 1.500 Pemancing Meriahkan WIFT 2017
Selasa, 3 Oktober 2017 22:00 WIB