Ambon, 22/5 (Antaranews Maluku) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadi cuara ekstrem baik hujan deras maupun gelombang laut yang tinggi.
"Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi berpeluang terjadi di sejumlah kota di Maluku, ditambah dengan gelombang laut mencapai 3 meter terjadi di sejumlah perairan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Maluku, John Hursepuny di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpeluang terjadi di Kota Ambon, Masohi, kabupaten Maluku Tengah, Kota Geser, Seram Bagian Timur (SBT), Namlea, Pulau Buru, Kota Leksula, Buru Selatan, Kota Tual dan Saumlaki ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
"Sebagian besar daerah di Maluku masih berpeluang hujan sehingga warga diimbau untuk waspada dan berhati-hati terutama yang tinggal di lereng perbukitan," jar John.
Warga yang tinggal di bantaran sungai dan perbukitan seperti di kota dan pulau Ambon, kabupaten Buru dan Buru Selatan serta SBT diminta untuk mewaspadai bahaya banjir dan tanah longsor.
"Daerah ini sering terjadi banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi sehingga warga diminta selalu waspada," tandasnya.
John juga merilis tingginya kecepatan angin menyebabkan terjadi gelombang laut setinggi 0,5 hingga tiga meter.
Gelombang 0,5 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di laut SBB, SBT, perairan Selatan Pulau Ambon, Laut Banda bagian utara dan selatan, perairan Kepulauan Kei, Aru, Tanimbar serta perairan Kepulauan Babar, Sermata dan Kepulauan Leti, kabupaten MBD.
Gelombang setinggi 1 - 3 meter berpeluang terjadi di Perairan Arafura bagian Tengah dan Laut Arafura bagian barat. "Karena itu kami mengingatkan para nelayan untuk berhati-hati saat melaut karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang," ujar Hursepuny.
Tingginya gelombang disebabkan karena adanya tekanan angin yang bertiup dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 25 knot atau 50 kilometer per jam.
"Bagi kapal ukuran kecil atau 10 gross ton diharapkan waspada dan sebaiknya tidak melaut karena gelombang di sejumlah perairan cukup tinggi," jelasnya.
BPBD Maluku imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem
Selasa, 22 Mei 2018 21:33 WIB