Ambon, 20/7 (Antara) - Gubernur Maluku Said Assagaff menjamu makan malam Presiden Negara Federasi Mikronesia Peter M Christian yang berkunjung ke Ambon, di pendopo gubernur di kawasan Mangga Dua, Jumat malam.
Tidak hanya menikmati makan malam dengan beraneka makanan khas dan bercita rasa Ambon dan Maluku, Presiden Peter Christian juga disuguhi sejumlah tarian khas rakyat Maluku yang diperagakan para pemuda dari beberapa sanggar seni dari taman budaya setempat.
Acara jamuan makan malam yang dihadiri pimpinan TNI/Polri serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta beberapa anggota keluarga Presiden Peter Christian itu juga terasa lebih hangat dan bernuansa kekeluargaan karena disuguhi "konser musik dadakan" dengan alunan lagu-lagu Ambon yang dinyanyikan oleh beberapa orang penyanyi lokal.
Menurut Gubernur Said, jamuan makan malam yang dipadu tari-tarian dan lagu-lagu Ambon tersebut semata-mata untuk menciptakan suasana persaudaraan dan kekeluargaan bersama Presiden Peter Christian, yang merupakan generasi ketiga Diaspora Ambon yang tinggal di Mikronesia.
Ayahnya Marthin Christian Souisa berasal dari Negeri Haria di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
"Semua suguhan baik makanan, tarian dan lagu-lagu Ambon ini, selain untuk membangun suasana persaudaraan juga dimaksudkan agar kunjungan Presiden Peter Christian menjadi lebih berkesan dan membekas serta ingat akan tanah leluhurnya," ujar gubernur.
Pada jamuan makan malam tersebut, Gubernur Said dan Presiden Mikronesia juga membicarakan berbagai peluang kerja sama yang akan dilakukan antarkedua wilayah, terutama di bidang pendidikan melalui pertukaran siswa, mahasiswa dan tenaga pengajar.
"Saya menawarkan agar anak-anak dari negara Federasi Serikat Mikronesia dapat belajar tentang kelautan dan perikanan pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ambon yang telah banyak melahirkan SDM handa, berkualitas dan bekerja di luar negeri," ujarnya.
Gubernur juga menceritakan tentang kekayaan laut Maluku tidak hanya ikan dan biota laut lainnya yang melimpah dan berkualitas serta menjadi incaran negara-negara di dunia, tetapi juga kaya akan kandungan gas alam dalam skala besar.
"Saya juga menjelaskan tentang kandungan gas di Maluku, terutama ladang gas abadi Blok Masela di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang merupakan ladang gas terbesar di dunia, yang akan dieksploitasi dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
Said juga menyatakan bahwa dia bersama pimpinan daerah dan seluruh orang Maluku merasa bangga karena keturunan dari daerah ini dapat menjadi pemimpin pada salah satu negara.
Presiden Peter Christian menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas sambutan hangat dan meriah pemerintah dan masyarakat Maluku terhadapnya, terlebih suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang tercipta dan dirasakan dalam kunjungan singkatnya tersebut.
"Saya merasa terkesan karena mendapat sambutan hangat pimpinan daerah dan masyarakat. Saya berbahagia bisa pulang ke kampung halaman. Kunjungan dan sambutan ini sangat berarti mengingatkan saya akan tanah kelahiran leluhur saya," ujarnya.
Dia berharap dapat segera merealisasikan berbagai peluang kerja sama di berbagai bidang yang telah dibicarakan dengan Pemerintah Provinsi Maluku maupun dengan Presiden Joko Widodo.
Presiden Peter Christian juga menyatakan telah meminta Presiden Joko Widodo terkait kemungkinan dilakukan penerbangan internasional dari Jayapura (Papua) - Ambon - Jakarta ke Mikronesia sehingga terbuka konektivitas antarkedua negara.
Dia juga mengaku kunjungannya ke Ambon merupakan kedua kalinya setelah yang pertama dilakukan tahun 1991 bersama ayahnya Marthin Christian Souisa dan anak perempuannya, bahkan sempat menginap semalam pada salah satu hotel transit di dekat Bandara Internasional Pattimura Ambon, di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon.
"Saya berjanji akan berkunjung kembali dan menghabiskan waktu lebih banyak di Ambon, termasuk pulang ke Negeri Haria kampung halaman ayah saya untuk bertemu dengan keluarga dan sanak saudara di sana," katanya.
Gubernur Maluku jamu Presiden Mikronesia
Sabtu, 21 Juli 2018 4:16 WIB