Insiden itu terjadi ketika bus tim Espanyol tiba di komplek stadion kemudian sejumlah suporter tuan rumah menyambutnya dengan sorakan menghina, yang kemudian dibalas oleh staf tim Jose Maria Calzon dengan menghina balik salah satu suporter, demikian dilaporkan harian ABC yang dilansir Reuters.
Kejadian itu kemudian dicuitkan oleh salah satu wartawan lokal yang dibalas oleh Rodriguez dengan permintaan maaf.
"Atas nama klub kami meminta maaf atas insiden itu yang tidak bisa dibenarkan dan terjadi di tengah situasi panas," cuit Rodriguez lewat akun twitternya, @ArmasAgustin.
En nom del club demanem disculpes per l’incident que obviament es injustificable i només es producte de la tensió del moment. Moltes gràcies.
— Agustín Rodríguez (@ArmasAgustin) April 6, 2019
Espanyol akhirnya meraih kemenangan 2-1 dalam pertandingan tersebut.
Kasus rasisme kembali mencuat di sekitar lapangan hijau menyusul hinaan rasis yang dialami pemain Juventus Moise Kean dan Blaise Matuidi dalam laga Liga Italia melawan Cagliari.
Hal serupa terjadi terhadap pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi dan penyerang Manchester City Raheem Sterling, ketika mereka membela tim nasional Inggris dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Montenegro bulan lalu.
Baca juga: Presiden UEFA minta wasit hentikan pertandingan bila ada rasisme
Baca juga: Mancini: aksi rasialisme terhadap Kean tidak dapat ditoleransi
Baca juga: UEFA buka penyidikan tindakan rasis suporter Montenegro