Sebanyak 72 dari 327 calon haji asal Kota Ambon belum divaksin meningitis karena stok vaksin yang dikirim Kemeterian Kesehatan habis."Pekan lalu kami telah memberikan vaksin kepada 355 calon haji, tetapi saat ini ada 72 orang yang belum divaksin. Mereka ini baru mendaftar untuk haji maupun umroh termasuk petugas kesehatan pendamping," kata Kadis Kesehatan Kota Ambon, Hans Liesay, di Ambon, Senin.Dia mengakui, jatah vaksin yang dikirim Kementerian Kesehatan untuk Kota Ambon setiap tahun kurang dari jumlah yang dibutuhkan, apalagi jumlah calon jemaah haji terus bertambah."Sebenarnya penyuntikan vaksin meningitis itu sudah harus dilakukan pada pemeriksaan tahap pertama. Tapi karena menunggu vaksin meningitis yang halal, baru bisa dilakukan saat manasik haji. Itu pun hanya untuk 300 orang saja sedangkan sisanya 72 orang masih menunggu kiriman vaksin tambahan," katanya.Liesay mengungkapkan, vaksin meningitis berguna menambah kekebalan dan pembentukan antibodi serta mencegah infeksi.Vaksin meningitis yang dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah Menveo Meningococcal dan Meningococcal."Sebelumnya, yang digunakan adalah Mencevak ACW 135Y dan telah dinyatakan tidak diperbolehkan lagi karena dianggap haram oleh MUI," katanya.Liesay menambahkan, 72 calon haji yang belum divaksin itu telah didata petugas kesehatan dan akan divaksin dua minggu sebelum keberangkatan menunju tanah suci."Seluruh calon haji maupun petugas pendamping diwajibkan divaksin karena merupakan kebijakan pemerintah Arabi Saudi," katanya.Sesuai jadwal, kloter pertama JCH asal Maluku termasuk Ambon akan berangkat ke embarkasi Makasar pada 23-24 Oktober dan akan menginap selama semalam untuk selanjutnya menuju Arab Saudi.Tahun 2010 jumlah calon haji provinsi Maluku meningkat 710 orang dikarenakan ada tambahan kuota dari Kementerian Agama sebesar 92 orang.710 JCH itu masing-masing berasal dari Kota Ambon 327 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 46 orang, Seram Bagian Barat (SBB) 60 orang, Kepulauan Aru 25 orang, Pulau Buru 50 orang, Maluku Tengah 75 orang, Maluku Tenggara 119 orang dan Maluku Tenggara Barat (MTB) dua orang, ditambah enam orang Tim Peduli Haji Daerah (TPHD).
72 Calon Haji Belum Divaksin Meningitis
Selasa, 5 Oktober 2010 7:52 WIB