Ternate (ANTARA) - Harga telur ayam ras di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), yang pekan lalu sempat melonjak sampai Rp2.500 per butir, kini kembali normal Rp1.800 hinggahingga Rp1.900 per butir.
Seorang pedagang telur di Pasar Higienis Ternate Rusmin, Senin, mengatakan harga telur ayam ras kini kembali nornal karena stoknya sudah banyak setelah masuknya pasokan dari Surabaya, Jawa Timur dan Manado, Sulawesi Utara.
Namun tidak tertutup kemungkinan harga akan melonjak kembali kalau pasokan tambahan terlambat lagi seperti pekan lalu, karena sebagian besar kebutuhan telur di daerah ini harus dipasok dari luar Malut.
Seorang pelaku usaha kuliner di Ternate Kartini mengharapkan Pemerintah Kota Ternate dan pihak terkait lainnya untuk selalu menjaga kelancaran pasokan telur di Ternate agar tidak terjadi lonjakan harga.
Masalahnya setiap terjadi lonjakan harga otomatis akan mengakibatkan meningkatnya biaya produksi, karena mereka tidak mungkin menaikkan harga kuliner untuk mencegah larinya pelanggan.
Sementara itu harga daging ayam potong tetap stabil pada angka Rp35.000 per ekor, daging sapi Rp120.000 per kg, namun khusus untuk harga ikan masih relatif lebih mahal.
Harga ikan cakalang ukuran kecil yang normalnya Rp80.000 per ekor kini harganya Rp100 ribu per ekor dan ukuran sedang yang biasanya Rp150 ribu kini naik Rp250 ribu per ekor.
Menurut para pedagang ikan di Pasar Higienis Ternate, naiknya harga ikan tersebut selain karena masih pengaruh terang bulan, juga karena adanya cuaca ekstrem yang melanda perairan Malut yang mengakibatkan para nelayan takut melaut.
Khusus untuk ikan cakalang dan tuna, yang juga menyebabkan stoknya berkurang di pasaran Ternate adalah banyak hasil tangkapan nelayan setempat langsung dijual ke pengusaha setempat untuk kebutuhan antarpulau dan ekspor.
Harga telur ayam ras di Ternate kembali normal
Senin, 26 Agustus 2019 9:00 WIB