Ternate (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara merekrut tenaga guru kontrak daerah dengan kuota sebanyak 329 orang, menyusul kurangnya tenaga pengajar di daerah terluar tersebut.
"Sebanyak 329 orang guru kontrak daerah yang direkrut mulai katergori Sekolah Dasar (SD) membutuhkan 269 orang dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat 60 orang," kata Kadikbud Kabupaten Pulau Morotai, F Revi Dara di Ternate, Minggu.
Menurut dia, perekrutan tenaga guru ini atas kebijakan Pemkab Pulau Morotai, karena masih terdapat kekurangan guru di jenjang pendidikan dasar (SD) dan SMP, sehingga dilakukan perekrutan lagi dan jadwal pendaftaran untuk para pelamar guru kontrak daerah itu dimulai sejak 29 Januari sampai 5 Februari tahun 2020 berlokasi di kantor Dikbud Morotai.
Sehingga, sejumlah berkas persyaratan yang nantinya dimasukkan oleh para pelamar itu, yakni surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam, alamat pelamar dan tentukan nama sekolah yang di tuju, membuat surat pernyataan bersedia ditetapkan pada sekolah yang dilamar bermaterai 6000.
Foto copy ijazah dan transkip nilai dengan kualifikasi pendidikan S1, foto copy KTP yang masih berlaku sebanyak 3 lembar, pelamar untuk calon guru Tenaga Kontrak Daerah (TKD) SD menggunakan map berwarna hijau, dan pelamar untuk calon guru TKD SMP menggunakan map biru.
Oleh karena itu, hasil dari perekrutan tenaga guru kontrak daerah ini akan diumumkan pada tanggal 11 Februari 2020 dan peserta yang dinyatakan lulus berdasarkan IPK tertinggi.
"Dalam seleksi perekrutan ini kami hanya melihat IPK mereka dan setelah mereka lulus akan ditempatkan di sekolah yang mereka lamar berdasarkan formasi yang di isi para pelamar, sebab, sudah miliki peta formasi guru di tiap-tiap sekolah yang dibutuhkan dan para calon tenaga guru kontrak yang memilih formasi mana yang mereka mau sesuai dengan basic keilmuan mereka," katanya.
Dia menambahkan, ratusan tenaga guru yang dibutuhkan itu nantinya mereka punya tempat tugas di sekolah yang ada di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Rao, Morselbar, Morja, Morut dan Mortim, namun dari lima kecamatan ini terdapat kekurangan guru yang paling banyak dibutuhkan itu di tiga desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Morselbar, yaitu Desa Cio Dalam, Cio Gerong dan Cio Maluleo.
Sedangkan, untuk gaji mereka pembayaran langsung dari instansi tersebut (Dikbud) melalui rekening mereka masing-masing yang langsung di transfer, karena gaji tidak lagi sistem tunai.
Dikbud Morotai rekrut tenaga guru kontrak daerah
Minggu, 2 Februari 2020 18:57 WIB