Ternate (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, hasil pengolahan data dari dinas kesehatan kabupaten/kota di Malut mencatat dari pemeriksaan rapid test untuk 1.578 orang, ada 94 orang dinyatakan reaktif.
"Dari 94 orang dinyatakan reaktif COVID-19 itu, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) 39 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 29 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) empat orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit mencapai 22 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Rabu.
Menurut dia, rincian reaktif terbanyak ada di Kota Ternate yakni 50 orang, selanjutnya Kota Tidore Kepulauan 19 orang, Halmahera Utara sembilan orang, Pulau Morotai lima orang, Halmahera Selatan tiga orang dan Halmahera Barat empat orang, Kepulauan Sula dua orang dan Halmahera Tengah satu orang, sementara di Kabupaten Pulau Taliabu tidak ada yang reaktif COVID-19.
Alwia menyatakan, untuk OTG hingga kini tercatat sebanyak 485 orang atau terjadi peningkatan sebanyak 28 orang melalui hasil tracking kontak pasien terkonfirmasi positif COVID-19 seperti di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Tidore Kepulauan dan Kota Ternate.
Selain itu, untuk ODP 205 orang masih dalam proses pemantauan dan PDP terjadi penambahan satu orang dari Kabupaten Halmahera Barat.
"Saat ini, untuk pasien terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang, tiga diantaranya dinyatakan sembuh," katanya.
Selain itu, mereka yang dirawat ruang isolasi RSU Chasan Boesoerie Ternate yaitu 12 orang positif COVID-19 termasuk satu positif COVID-19 asal Demak dan ada satu orang masih dalam status PDP.
Sementara mereka yang menjalani karantina di Sahid Bella Hotel Ternate tercatat sebanyak 11 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, ODP 11 orang dan PDP satu orang.
Gugus Tugas : 94 orang di Malut reaktif hasil rapid test COVID-19
Rabu, 29 April 2020 19:20 WIB