"Bulan puasa kemarin kami salurkan beras dan kopi untuk 70 KK di pulau ini, sekarang kami bawa 50 sak beras ukuran 5 Kg," kata petugas marketing dan kominikasi ACT Maluku, Maya, pada acara penyerahan bantuan itu di Pulau Tiga, Rabu.
Sementara itu, Koordinator MRI Maluku, M. Iqbal Kumkelo menyatakan pihaknya bangga dapat kembali mengunjungi dan sekaligus memberikan bantuan bagi warga Pulau Tiga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ini suatu kebanggaan bagi kami," katanya.
Beras bantuan yang disalurkan melalui program Berani (beras untuk anak negeri) itu sendiri merupakan bantuan dari Perum Bulog Maluku-Maluku Utara.
Sekretaris Dusun Nusa Ela, La Duan mengatakan, "Beta sangat berterima kasih kepada adik2 dari ACT dan MRI yang sudah membuang waktu untuk memberikan bantuan bagi warga kampung kami," katanya.
Ia mengaku akan membagi rata 50 karung beras ukuran 5 Kg itu untuk seluruh keluarga yang menetap di dusun tersebut.
Selain Perum Bulog Maluku-Maluku Utara, kegiatan di Pulau Tiga ini didukung oleh komunitas motor Super Moto Ambon.
Garry Latuheru dari komunitas tersebut mengatakan pihaknya
memang suka melakukan kegiatan sosial, membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kami bukan cuma kominitas yang suka motor, bukan juga geng motor. Komunitas kami selalu ingin berbuat sesuatu yang baik bagi masyarakat," katanya.
Nenek Sabi, salah satu warga penerima bantuan, mengakui dirinya sangat bersyukur mendapat bantuan beras.
"Saat sulit sekarang ini kami memang butuh bantuan sembako. Semoga para dermawan dapat terus memberikan bantuan bagi kami," katanya.
