Madrid (ANTARA) - Saham-saham di Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Kamis (3/6/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,42 persen atau 38,30 poin menjadi 9.142,40 poin.
Indeks IBEX 35 melemah 0,10 persen atau 9,00 poin menjadi 9.180,70 poin pada Rabu (2/6/2021),setelah menguat 0,45 persen atau 40,80 poin menjadi 9.189,70 poin pada Selasa (1/6/2021), dan merosot 0,82 persen atau 75,70 poin menjadi 9.148,90 poin pada Senin (31/5/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 17 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.
Saham International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,82 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit tenaga surya multinasional Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang terpuruk 4,04 persen, serta perusahaan bidang industri kolam renang dan alat kebugaran Spanyol Fluidra SA kehilangan 2,12 persen.
Di sisi lain, saham Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol melonjak 2,53 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur selubung (casing) buatan berbahan dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging Viscofan SA yang menguat 1,31 persen, serta grup industri internasional yang mendesain dan memproduksi komponen dan sub-rakitan CIE Automotive SA naik 1,02 persen.
Baca juga: Saham berikut ini di Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 merosot 0,82 persen
Baca juga: Indeks saham Inggris jatuh 0,61 persen, begini saham "top loser"
Indeks saham IBEX 35 Spanyol tergelincir lagi, kerugian terus berlanjut
Jumat, 4 Juni 2021 5:13 WIB