Madrid (ANTARA) - Saham-saham di bursa efek Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Senin (31/5/2021), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid merosot 0,82 persen atau 75,70 poin menjadi menetap di 9.148,90 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 0,42 persen atau 38,50 poin menjadi 9.224,60 poin pada Jumat (28/5/2021), setelah menyusut 0,12 persen atau 10,80 poin menjadi 9.186,10 poin pada Kamis (27/5/2021), dan melemah 0,13 persen atau 11,80 poin menjadi 9.196,90 poin pada Rabu (26/5/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 17 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.
Endesa SA, perusahan pembangkit, transmisi, distribusi, dan komersialisasi listrik di Spanyol, Portugal, dan Afrika Utara, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,71 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perusahaan listrik, telepon, internet dan gas alam Iberdrola SA yang terpuruk 2,74 persen, serta perusahaan pengembangan dan pengelolaan infrastuktur serta energi terbarukan Spanyol Acciona SA kehilangan 2,68 persen.
Sementara itu, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya melonjak 3,14 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham salah satu perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA yang terangkat 1,70 persen, serta perusahaan industri kolam renang dan alat kebugaran Spanyol Fluidra SA menguat 1,38 persen.
Baca juga: Wagub Maluku tawarkan dua opsi pembagian saham PI Blok Masela
Baca juga: Bupati Kepulauan Tanimbar bantah punya saham KJB
Baca juga: IHSG dibuka menguat jelang pencoblosan
Saham berikut ini di Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 merosot 0,82 persen
Selasa, 1 Juni 2021 6:02 WIB