Saumlaki (ANTARA) - Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon melakukan rotasi para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk menghadapi tantangan pembangunan yang kian kompleks.
"Ke depan, pemerintah daerah ditantang dengan persoalan pembangunan yang semakin berat dan kompleks, karena itu perlu dilakukan rotasi pejabat tinggi pratama maupun administrator. Ini untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," kata Bupati dalam acara pelantikan 15 pejabat tinggi pratama dan dua pejabat administrator, di Saulmaki, Senin
Dikatakan, berdasarkan evaluasi, sejumlah program prioritas dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah belum mencapai target sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Padahal, periodisasi kepemimpinan Bupati Petrus Fatlolon dan Wakilnya Agustinus Utuwaly akan berakhir pada 2022.
Di bidang perikanan, saat ini Pemkab Kepulauan Tanimbar mendapat protes yang cukup tajam dari masyarakat.
"Saya minta kepala dinas yang baru dilantik untuk melakukan konsolidasi internal di dinas dan evaluasi terhadap nelayan-nelayan terutama yang bekerja di Seira. Saya berharap bisa membenahi persoalan di sektor perikanan dengan tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan, menurut Bupati, belum mencapai sasaran target pembangunan sebagaimana yang diharapkan. Program kesehatan dan pendidikan gratis yang dicanangkan pada 2017 hingga kini belum mencapai target.
Dinas kesehatan diminta untuk memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit- rumah sakit pemerintah, Puskesmas dan Pustu untuk tidak membebankan biaya kepada masyarakat.
"Satu tahun ini betul-betul kita manfaatkan untuk memastikan program-program prioritas pemerintah daerah dapat terlaksana. Karena nanti di akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati mempertanggungjawabkan program-program kepada masyarakat," tegasnya.
Bupati juga berpesan kepada Kepala Dinas Pariwisata yang baru dilantik agar membenahi sejumlah destinasi wisata unggulan daerah dan dapat dipersiapkan dengan baik menyambut beroperasinya Blok Migas Masela.
"Demikian pula pimpinan SKPD yang lain, saya minta semua melakukan perubahan menuju Tanimbar yang maju," tandasnya.
Para pejabat yang dilantik itu adalah : Herman Yoseph Lerebulan sebagai kepala dinas Pariwisata, Damianus Lamere sebagai Kepala Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Paulus Arnold Sabono dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bambang Eko Priyanto dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten.
Jems Joseph Kelwulan dilantik sebagai Asisten bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah, Juliana Ongirwalu dilantik sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan), Alowisius Batkormbawa dilantik sebagai Kepala dinas Perikanan, Deutero A.T. Sabono dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Minrik Batlolone sebagai kepala dinas Perhubungan.
Dominggus Sanamase dilantik sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Mesala Hutabarat dilantik sebagai Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Cornelis Belay dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Negara, Poly D.F. Matitaputi sebagai Asisten bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah, Junus Fredek Batlayeri dilantik sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah dan Joseph Rano Farano Titirlolobi dilantik sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Selanjutnya, dua pejabat eselon tiga yang dilantik adalah Francois Sadrach Tagurihi sebagai Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda serta Mervin Amalo sebagai Sekretaris Dinas Perijinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.