Jakarta (ANTARA) - Timnas Brazil berhasil meraih kemenangan meyakinkan 4-2 vs Jerman pada laga perdana Grup D Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Yokohama pada Kamis. Bintang baru Tim Samba lahir dalam pertandingan ini.
Kemenangan besar atas Jerman ini menjadi bukti bahwa Tim Samba tetap menjadi favorit juara di Olimpiade 2020.
Brazil sudah mampu unggul 3-0 di babak pertama lewat trigol (hattrick) Richarlison. Dia memang tampil luar biasa.
Baca juga: Diwarnai kartu merah, Australia kalahkan Argentina 2-0 di laga perdana Grup C Olimpiade
Gol pembuka penyerang Everton itu tercipta saat laga baru berjalan tujuh menit.
Richarlison lolos dari kawalan pemain belakang lawan dan menerima umpan terobosan Antony. Ia kemudian melepaskan tembakan yang mampu dibendung kiper Florian Muller, tetapi bola liar bisa diteruskan untuk mengubah skor jadi 1-0.
Tujuh menit berselang, Jerman berbalik mengancam melalui Maximillian Arnold. Namun, tembakannya masih bisa diblok kiper Brazil, Santos.
Pada menit ke-21, gawang Jerman kembali kebobolan berkat sundulan Richarlison setelah menyambut umpan silang terukur Guilherme Arana.
Delapan menit kemudian, Richarlison berhasil mencetak gol ketiganya untuk membawa Brazil unggul 3-0 melalui tembakan dari sisi kiri lapangan ke tiang jauh yang tak mampu dibendung Muller.
Brazil nyaris mendapat satu gol tambahan melalui penalti setelah bola mengenai tangan Benjamin Henrichs di kotak terlarang.
Namun, tendangan Matheus Cunha yang maju sebagai eksekutor dibaca dengan baik oleh Muller. Skor 3-0 untuk Brazil bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Pembawa bendera kirim pesan kesetaraan dan lawan rasisme di pembukaan Olimpiade Tokyo
Jerman mencoba bangkit di babak kedua dan mencoba tampil lebih agresif. Marco Richter mendapat peluang bagus untuk memerperkecil ketinggalan pada menit ke-46, sayang tembakannya masih melambung di atas mistar.
Gawang Brazil akhirnya kemasukan pada menit ke-57 lewat sepakan keras Nadiem Amiri dari luar kotak penalti. Skor berubah jadi 1-3.
Gol Amiri memicu semangat para pemain Jerman, tetapi sayangnya mereka harus kehilangan satu pemain setelah Maximilian Arnold diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-62.
Unggul pemain membuat Brazil kembali menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan skuad pelatih Andre Jardine termasuk tembakan Antony pada menit ke-72 dan Douglas Luiz, tetapi masih belum menemui sasaran.
Jerman berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-84 setelah sundulan Ragnar Ache berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-3.
Sayang, perjuangan Jerman berakhir setelah Brazil kembali menambah keunggulan menjadi 4-2 lewat gol telat Paulinho di masa injury time. Kedudukan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain:
Brazil: Santos; Dani Alves, Nino, Guilherme Arana, Diego Carlos; Douglas Luiz, Bruno Guimaraes; Antony, Richarlison, Claudinho; Matheus Cunha.
Jerman: Florian Muller; Benjamin Henrichs, Felix Uduokhai, Amos Pieper, David Raum; Arne Maier, Maximilian Arnold, Anton Stach; Marco Richter, Max Kruse, Nadiem Amiri.
Baca juga: Merentang jalan ke Jepang, kisah ANTARA meliput Olimpiade di saat pandemi
Baca juga: Jerman tinggalkan laga persahabatan Olimpiade akibat perilaku rasis, begini penjelasannya