Ternate (ANTARA) - Belasan pedagang bendera musiman di Ternate, Maluku Utara (Malut) menjelang perayaan HUT Proklamasi RI ke-76 berhasil meraup keuntungan hingga belasan juta, karena hasil penjualan umbul-umbul yang digunakan saat perayaan HUT Kemerdekaan..
"Memang, di H-3 perayaan HUT Proklamasi RI, warga, pengelola instansi pemerintah maupun swasta ada yang memborong umbul-umbul, bendera pelangi , di mana pada 14 Agustus 2021 terjual hingga 60 potong," kata seorang pedagang umbul-umbul, Asep Budiman kepada ANTARA, di Ternate, Sabtu.
Dia menjelaskan, untuk penjualan umbul-umbul dan bendera harganya bervariatif . Misalnya umbul-umbul ukuran kecil dijual Rp35 ribu per potong, bendera merah putih berukuran kecil dijual Rp50 ribu per buah dan ukuran besar yang biasanya dipakai untuk kantor Rp80 ribu per buah.
Selain itu, untuk pernak-pernik yang biasanya digunakan di kendaraan dijual Rp10 ribu per buah.
Menurut Asep, selain menjual berbagai kebutuhan umbul-umbul yang digunakan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, para pedagang juga menyediakan tiang bendera dengan ukuran 10 meter dengan harga Rp50 ribu per buah.
Untuk tiang bendera memang laris terjual, karena rata-rata warga yang ingin menggunakan tiang bendera saat perayaan HUT Proklamasi RI pada 2021 membutuhkannya.
bendera pelangi dan hias dinding telah habis terjual, sehingga meraih keuntungan lebih dari Rp10 juta.
Selain itu, harga yang dijual juga relatif terjangkau masyarakat luas, sehingga banyak warga dan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta membelinya di tempat penjualan bendera tersebut.
Bahkan, untuk masyarakat kota Ternate pada sepekan terakhir ini lebih memilih bendera pelangi dan hias dinding.
Kendati demikian, dirinya mengakui hasil keuntungan yang mereka peroleh tidak sebanding dengan dua tahun lalu sebelum pandemi COVID-19.
"Kalau dibandingkan, tentunya pendapatan yang diraih tidak sebanding sebelum pandemi COVID -19 dengan hasil keuntungan diperoleh di atas Rp25 juta, tetapi pada 2021 hanya Rp15 juta," ujar Asep.