Ambon (ANTARA) - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Maluku menggelar aksi sosial dengan membagikan kebutuhan pokok kepada pengurus partai maupun kader yang terdampak COVID-19.
"Bantuan kebutuhan pokok ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kader PDI Perjuangan di DPRD Maluku untuk membantu sesama yang terdampak pandemi COVID-19," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku Benhur G. Watubun di Ambon, Minggu.
Sebanyak 400 paket bantuan dibagikan kepada pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, kader dan simpatisan partai di Kota Ambon.
Paket kebutuhan pokok yang dibagikan pada 28 - 29 Agustus 2021 berisi beras 5 Kg serta masing-masing satu 1 Kg gula pasir dan kacang hijau serta satu liter minyak goreng.
Sebagian bantuan diserahkan langsung di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, sedangkan sisanya diserahkan kepada kader terdampak dengan mendatangi rumah masing-masing.
Menurut Benhur, fraksi yang dipimpinnya merupakan perpanjangan tangan dari DPD PDI Perjuangan Maluku, terus berupaya melakukan kerja dan tindakan konkrit di lapangan, dengan mengedepankan kerja kerakyatan berdasarkan rasa solidaritas dan semangat gotong royong sebagai sikap hidup partai.
"Bagi PDI Perjuangan menghadapi COVID-19 harus dijawab dengan tindakan kongkrit. Dalam situasi hidup dan kehidupan penuh dengan tekanan akibat pandemi COVID-19, energi positif untuk gotong royong terus ditumbuhkan," ujarnya.
Menurut Benhur, kekuatan gotong royong bangsa Indonesia diakui dunia dengan ranking terbaik. Hal inilah yang membangun optimisme bahwa Indonesia bisa mengatasi pandemi COVID -19.
"Partai juga mengapresiasinya dengan gerakan seluruh aparatur negara, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, BIN ormas dan OKP untuk turun ke bawah membantu rakyat," katanya.
Gerakan memberi sembako juga sebagai tindak lanjut dukungan untuk gerakan vaksinasi COVID -19 yang dilakukan DPD PDI Perjuangan pada beberapa waktu lalu, adalah rangkaian dari seluruh kerja kerja gotong royong untuk rakyat.
"Kami mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-919, melaksanakan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan mendukung semua kebijakan untuk mengatasi penyebaran virus corona," ujar Benhur.
Dia berharap penyebaran COVID-19 di Maluku semakin teratasi dan levelnya terus menurun sehingga memudahkan masyakat melakukan aktifitas ekonomi, terutama para buruh, pekerja, pedagang, nelayan dan kegiatan belajar bagi siswa di semua tingkatan termasuk perkuliahan di perguruan tinggi.