Ambon (ANTARA) - Tim SAR bersama masyarakat belum menemukan seorang bocah berusia enam tahun yang dilaporkan terjatuh dalam drainase dan terseret arus air sejak di Desa Batumerah, Kota Ambon pada Kamis (23/9) sekitar pukul 16:30 WIT.
"Tim SAR saat ini masih mencari korban dan mudah-mudahan bisa cepat ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Ambon, Mustari di Ambon, Jumat.
Bocah yang dilaporkan bernama Askar Malik alias Naruto itu awalnya sedang bermain bersama rekan-rekannya ketika hujan lebat sedang mengguyur Pulau Ambon, namun korban terjatuh ke dalam drainase di kawasan Air Kuning, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Korban bersama teman-temannya bermain hujan dekat drainase yang berada di area yang rata. Namun, derasnya aliran air menyeret bocah enam tahun ini ke bagian yang curam dan hanyut, meski pun sempat ditarik tetapi bajunya robek.
Drainase tersebut mengarah ke sebuah sungai yang saat itu dalam kondisi banjir sehingga korban diduga hanyut.
Akibatnya warga sekitar bersama tim SAR berupaya mencari korban sejak Kamis sore hingga malam hari tetapi tidak membuahkan hasil dan pencarian korban dilanjutkan sejak Jumat pagi.
Menurut Mustari, upaya pencarian dilakukan tim SAR dan warga dengan menyisir area drainase hingga aliran sungai.