Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Wailihang, Kabupaten Buru, Maluku yang dilaporkan hilang setelah melaut pada 17 Juli 2021.
"Nelayan yang diketahui bernama Damra Litiloly (65) ini awalnya menuju arah rumpong di sekitar perairan Desa Wailihang sekitar pukul 15:00 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Senin.
Laporan nelayan yang hilang kontak ini diterima Kantor SAR dari salah satu keluarga korban bernama Sri Jalil.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, maka tim rescue Pos SAR Namlea beserta unsur potensi SAR mulai melakukan operasi pencarian sejak pukul 08:00 WIT.
Tim SAR gabungan ini menggunakan RIB 03 dikerahkan menuju lokasi pencarian guna melaksanakan operasi SAR dengan koordinat diduga 02°56'852" S - 126°47'029" berjarak kurang lebih 34 NM, dan Heading 318,83° arah Timur dari Pos SAR Namlea.
Selain mencari satu nelayan di Pulau Buru, tim SAR di Pulau Ambon juga masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan di Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah.
Nelayan asal Desa Titawaai yang diketahui bernama Dominggus Siaila (55) ini melaut sendirian sejak Sabtu, (17/7) sekitar pukul 08:00 WIT. Namun, hingga saat ini belum kembali ke rumah.
Dengan menggunakan RIB 01, Tim Rescue Kansar Ambon diberangkatkan menuju LKK guna melaksanakan operasi SAR pada koordinat duga 3°43'42.40" S - 128°48'14.31" E, dengan jarak kurang lebih 51,49 NM, Heading 93,49° arah Timur Kansar Ambon.