Green Moluccas programkan pilah sampah rumah tangga, sumber ekonomi keluarga

Ambon (ANTARA) - Komunitas Green moluccas memprogramkan kegiatan pemilahan sampah skala rumah tangga, dalam upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Kegiatan pemilahan sampah skala rumah tangga berlokasi pada BTN Passo Indah, Kota Ambon, kata pendiri Green Moluccas, Irene Sohilait kepada ANTARA, di Ambon, Selasa.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain, pemilahan sampah rumah tangga, edukasi warga, edukasi anak-anak, workshop pengelolaan sampah serta kampanye dan advokasi.

Baca juga: Ketua PKK Maluku ajak warga Kepulauan Aru kelola sampah, peluang pendapatan keluarga

Sebagai Langkah awal, kegiatan ini melibatkan 20 Kepala Keluarga yang akan dijadikan contoh. 20 KK terpilih ini akan berupaya untuk memilah sampah dari rumah berdasarkan jenis yang telah dijelaskan oleh tim Green Moluccas.

Tiga buah karung yang diberikan akan diisi dengan sampah organic, sampah anorganik dan residu. Sampah organik dan anorganik serta residu akan ditimbang dan akan dikelola lebih lanjut oleh tim Green Moluccas.

Sampah residu hanya ditimbang dan selanjutnya ditaruh di Tempat Penampungan Sementara (TPS) terdekat.

Baca juga: DPPU Pattimura latih warga diversifikasi produk bank sampah organik, peluang ekonomi keluarga

Dikatakannya, rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga Februari 2022 dan selanjutnya akan dievaluasi manfaat dan keberlanjutannya bagi masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak bagi lingkungan juga dapat membantu Pemerintah Kota Ambon dalam penanganan masalah pengelolaan sampah di Kota Ambon.

Green Moluccas adalah lembaga non profit yang bergerak menangani isu lingkungan di Maluku. Sejak tahun 2011, pihaknya telah melakukan banyak upaya untuk pengelolaan lingkungan, salah satunya adalah pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Dalam kegiatannya, Green Moluccas selalu melibatkan masyarakat dan juga lembaga lainnya dalam upaya penyelamatan lingkungan.

Kegiatan kali ini, pihaknya didukung Diver Clean Action (DCA) yakni lembaga nasional yang juga berfokus pada isu lingkungan hidup.

Baca juga: Dishut Maluku insiasi pemasangan jaring lindungi kawasan mangrove