Ambon (ANTARA) -
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mencanangkan Gerakan Cinta Zakat bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Ambon, Maluku
"Hari ini ada dua agenda penting yakni peresmian sekretariat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Ambon,serta pencanangan Gerakan Cinta Zakat," katanya, Jumat.
Ia mengatakan, Gerakan Cinta Zakat dicanangkan untuk diimplementasikan mulai Januari 2022, di mana secara resmi, ASN di lingkup Pemkot Ambon yang beragama Islam wajib memberikan zakat.
Pemberian zakat katanya, secara rutin, berkaitan dengan kehidupan di masa yang akan datang, bukan saja bagi umat Muslim tetapi semua umat beragama di Kota Ambon.
"Kita memberi sesuatu jangan hitung – hitungan. Tidak perlu khawatir, yang memberi banyak tidak akan berkekurangan, yang memberi sedikit tidak akan kaya, karena semua harta adalah titipan Allah SWT," katanya.
Dijelaskannya, Kota Ambon telah diakui sebagai salah satu kota di Indonesia dengan tingkat toleransi yang tinggi oleh Setara Institute, serta Kota dengan tingkat kerukunan umat beragama terbaik di Indonesia, oleh Kementerian Agama.
Peresmian sekretariat ini memiliki makna yang penting sebagai tempat interaksi dan komunikasi sosial antar umat beragama.
Selain itu dengan sekretariat yang repesentatif FKUB dapat melayani tamu dari kota lain yang datang belajar tentang kerukunan di Ambon.
Dengan adanya gedung yang representatif, toleransi keagamaan dapat dijaga secara profesional, lewat FKUB maupun kegiatan kemanusiaan dunia dan akhirat oleh Baznas melalui Gerakan Cinta Zakat.
"Semua upaya dilakukan untuk mewujudkan semangat toleransi dan kekeluargaan di Kota Ambon," ujarnya.
Wali Kota Ambon canangkan Gerakan Cinta Zakat, intensifkan toleransi
Jumat, 5 November 2021 19:58 WIB