Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) intensif memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan personel dalam penggunaan senjata api (senpi) saat menjalankan tugasnya.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Jumat, mengatakan bahwa latihan menembak tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti tes psikologi yang dilakukan dalam sepekan lalu.
"Selain untuk meningkatkan kemampuan personel, latihan ini juga untuk memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas antar sesama personel," ujarnya.
Menurut dia, dalam pelatihan itu, personil Dit Samapta Polda Malut dipimpin oleh Katim Iptu Indra Yono menggelar latihan menembak di lapangan tembak R. Malik Malan Kelurahan Tubo Kecamatan Ternate Utara.
Dia menyatakan, latihan menembak tersebut diikututi oleh 83 personel Dit Samapta Polda Maluku Utara yang terdiri dari 4 Perwira dan 25 anggota pemegang senpi dan anggota yang akan melakukan pengajuan pinjam pakai senjata api dinas Polri.
Sebelum melakukan latihan menembak, personel mendapat bimbingan teknis pengetahuan, pengoperasionalan senjata laras Panjang dan genggam (pistol). Setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata termasuk dalam menjaga keamanan saat menggunakannya yang dilakukan oleh instruktur.
Latihan menembak tersebut wajib diikuti semua anggota, terutama anggota yang memegang senpi dan semua pemegang senpi personel Dit Samapta Polda Malut wajib mengikuti latihan tersebut.
"Tingkat ancaman ke depan semakin berat, oleh karenanya pengetahuan dan kemampuan setiap anggota Polri harus terus diasah," kata Kabid Humas.
Latihan menembak dilaksanakan dengan jarak sasaran 25 meter dan 15 meter menggunakan senjata api genggam (Pistol) dan laras panjang.